Saturday, December 9, 2017

11 Alasan Kenapa Kamu Tetap Setia Sama Facebook Sampai Sekarang

11 Alasan Kenapa Kamu Tetap Setia Sama Facebook Sampai Sekarang
11 Alasan Kenapa Kamu Tetap Setia Sama Facebook Sampai Sekarang

Sekarang terdapat poly banget pilihan media umum yg dapat kita pakai. Twitter, Path, Foursquare, serta Instagram cuma 4 kepada antaranya. Ini beda banget menurut 5-6 tahun yg lalu, waktu Facebook masih jadi raja tunggal.

Pernah nggak sih kau penasaran: kepada antara sekian pilihan media umum, kenapa hingga sekarang kau masih bertahan kepada Facebook? Apalagi kau pasti punya teman yg sekarang udah pindah ke platform medsos yg lain, entah karena ngerasa Facebook terlalu rame, atau karena kepada Facebook terdapat bokap sama nyokapnya. Ha, jika kau galau jua kenapa kau masih main Facebook hingga sekarang, disini Hipwee punya beberapa jawabannya!

1. Bagi sebagian orang, Facebook merupakan pengingat bahwa dulu terdapat seonggok blog yg namanya Friendster

Facebook mulai merebut perhatian secara global kepada tahun 2008. Sebelumnya? Kita cuma dapat mengandalkan seonggok blog yg namanya Friendster. Padahal tampilan Friendster tuh alay banget, b3Lum La9i banYaK tuLiisannn-tuLisaNN m0deL 9iNi yg sebenarnya ganggu mata.

Satu lagi: jika kepada Friendster, stalking gebetan terdapat notifikasinya! Selain malu jika ketahuan, kau pun jadi harus ninggalin testimonial buat ia. Misalnya: Eh,, fOt0 kAmU bA9us,,  Nggak enak banget kan buat stalking?

2. Makanya kau jatuh cinta sama Facebook, yg punya tampilan rapi serta memudahkan stalking

Dibandingin Friendster, Facebook punya tampilan yg jauh lebih berkelas. Warnanya biru, tulisannya putih. Simpel. Rapi. Dulu sih belum terdapat yg namanya FarmVille. Iklan produk yg aneh-aneh pun belum poly atau dapat dikatakan sporadis. Gimana kau nggak jatuh cinta?

Lebih kerennya lagi, ngelihat-lihat profile laman temen jadi lebih nikmat karena Facebook. Fotonya poly serta lebih bagus daripada Friendster. Informasinya pun lebih genah: sekolah yg dicantumin ya sekolah beneran si temen kita itu (bukan Harvard), hometown ya hometown orisinal ia (bukan New York atau Tokyo), serta namanya ya nama orisinal ia! Nilai plusnya? Stalking kepada Facebook gak ketahuan!

tiga. Setelah beberapa usang, FB jadi biasa aja. Kamu pun sporadis main FB lagi. Kamu hanya mempertahankan akun buat jualan

Kamu dapat jualan kepada Facebook, men! Temen-temen kau poly yg masih disini, serta memang kepada Facebook kau dapat nge-tag sebebas-bebasnya.  Tapi ini terdapat imbasnya jua lho. Belum tentu temen-temen kau itu sebenernya rela namanya kepada-tag kepada foto produk/jasa mereka #numpangpromoyah

4. Mungkin jua, kau punya Facebook biar gak ribet log-in ke blog lain

Selain Twitter, Facebook merupakan salah satu alternatif buat mendaftar juga login ke beberapa blog waktu ini. Daripada ngisi formulir menurut awal serta menyerahkan alamat email kau, mending daftar pake Facebook aja kan? Cerdas!

5. Mungkin jua kau bertahan berkat fitur chat serta video calling-nya

Gak perlu punya Skype, kau pun dapat melayani panggilan video lewat Facebook. Pudah, jernih, oke. Asal koneksi internetnya ngedukung sih. Nah yg terakhir ini sih yg relatif tidak mungkin. *nyengir*

6. Atau, karena kau punya terlalu poly kenangan berharga disini

Mungkin kau memang termasuk orang yg susah move on. Udah males sih sebenernya sama Facebook, tapi disini poly banget foto-fotomu sama mantan, famili, temen-temen SMA, atau temen kuliah. Ga mungkin lah kau ngebuang itu semua! Alhasil kau pun tetap rutin nongol kepada Facebook, cuma buat ngecek teman-teman atau famili yg sekarang udah beda kota.

7. Bisa jua kau pakai Facebook karena terlalu malas bikin undangan beneran

Maaan!!! Undangan lewat Facebook aja, meeen Hemat, ramah lingkungan. Yang tiba pun jua ekonomis alias dikit!

8. Facebook itu sebenarnya penting, karena jika gak terdapat itu, kau gak bakal memahami kapan teman-temanmu ulang tahun.

Facebook merupakan metode termudah buat mengingatkan kau kapan teman-temanmu ultah. Biar kau disangka selalu perhatian! Kalau kau perhatian banget, bahkan kau jua akan menyempatkan diri nyelametin mereka yg sebenarnya nggak terlalu kau kenal jua.

8. Facebook merupakan kawasan yg terbuka buat beropini!

Harga BBM naik? Facebook rame. Kolom KTP boleh dikosongin? Facebook rame. AADC? Facebook rame! Wajar sih, karena Facebook merupakan kawasan yg terbuka serta siapa aja boleh beropini disana. Syukur-syukur sekali-kali kau menemukan opini yg membuka mata, terus dapat kau kasih jempol.

 9. Karena Facebook masih jauh lebih mending daripada Google+

Waktu pertama kali diluncurkan, harapannya Google+ dapat menyaingi Facebook. Tapi kenyataannya, not even close. Ngacung deh, siapa menurut kau yg masih gak memahami sebenernya Google+ itu okenya apa?

10. Kamu masih aktif kepada Facebook karena fitur share ke Facebook terdapat kepada Path

Jadi daripada News Feed teman-teman kau sepi, mending isi Path-mu kepada-share ke Facebook. Sebenernya sih kau jua sporadis banget ke blog Facebook-nya sendiri, karena hampir semua aktivitasmu kepada Facebook merupakan implikasi share kau menurut Path.

11. Alasan terakhir? Kamu gak mau pisah menurut Facebook karena ingin baca Hipwee tiap hari

Aduh, Hipwee jua gak mau pisah menurut kau kok.

Intinya entah itu buat jualan, buat hiburan, buang-buang waktu, juga buat membaca blog kalian tercinta ini, Facebook tampaknya akan menjadi bagian hidup yg sulit dipisahkan menurut dirimu. Nah, apa terdapat alasan yg lupa Hipwee cantumkan kepada atas? Boleh kau bagikan kepada kolom komentar!

Advertisement

Artikel Bermanfaat serta Menghibur Lainnya

10 Alasan Kenapa Kamu Gak Perlu Coba-Coba Untuk Selingkuh
7 Alasan Kamu Tetap Setia Sama Hijab Segi Empat Sederhana, Walau Hijab Udah Banyak Modelnya
Meski Kamu Tak Sempurna, Aku Mau Mengulang Hidupku Untuk Tetap Bersamamu
Untuk Jarak yg Sepertinya Masih Angkuh, Tenang Saja, Kami Jauh Lebih Tangguh
8 Alasan Untuk Mempertahankan Pasangan yg Sudah Setia Menemani Kamu Berjuang

No comments:

Post a Comment