Thursday, December 21, 2017

200 Juta Pengguna Facebook Jomblo, Zuckerberg Ingin Carikan Jodoh

200 Juta Pengguna
200 Juta Pengguna Facebook Jomblo, Zuckerberg Ingin Carikan Jodoh

KOMPAS.com - Di tengah skandal pencurian data tertentu, Facebook malah mengumumkan inisiasi baru buat menciptakan pengguna lebih intim menggunakan layanannya. Jejaring sosial bernuansa biru itu hendak merilis fitur pencariaon jodoh semacam Tinder, tetapi lebih serius.

Hal ini disampaikan CEO Facebook, Mark Zuckerberg dalam konferensi tahunan para pengembang F8, Selasa (1/lima/2018) di San Jose, AS. Ia menyampaikan, hampir 200 juta pengguna Facebook saat ini teridentifikasi tak memiliki pasangan alias "jomblo".

Jadi, terperinci ada hal yang wajib dilakukan, tutur Mark Zuckerberg.

Ia sadar bahwa pengguna belum sepenuhnya percaya dalam Facebook, menyusul info privasi belakangan ini. Kendati demikian, ia meyakinkan bahwa fitur mencari jodoh nantinya akan dirancang sangat aman.

Keamanan & privasi akan dipikirkan secara matang semenjak awal, ia mengumbar janji.

Fitur cari jodoh ini akan memiliki halaman sendiri, tetapi masih di dalam pelaksanaan Facebook. Anda wajib menciptakan profil baru yang khusus buat fitur kencan, andai saja ingin memanfaatkannya.

Baca pula: Facebook Diblokir atau Tidak di Indonesia Tergantung Inggris

Setelah menciptakan profil, Anda mampu menelusuri kelompok (Group) & acara (Event) yang tersedia di fitur kencan. Group & Event itu mulanya dalam keadaan terkunci & mampu dibuka satu per satu sesuai ketertarikan.

Setelah membuka suatu Group atau Event, pengguna mampu melihat profil orang-orang yang tergabung di dalamnya, pun sebaliknya. Mereka lantas mampu memulai dialog berasal tendensi hobi & ketertarikan.

Perlu dicatat, fitur kencan ini hendak mempertemukan pengguna menggunakan orang-orang di luar bulat pertemanan. Pengguna tak mampu melihat profil kencan orang-orang yang sudah menjadi teman di Facebook, pun sebaliknya.

Fitur kencan hanya akan menyarankan pengguna yang bukan teman Anda, tetapi cocok menggunakan preferensi Anda, tutur perwakilan Facebook, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (2/lima/2018), berasal Gizmodo.

Mark Zuckerberg berharap fitur kencan Facebook tak sekadar menjadi wadah buat interaksi main-main atau istilahnya hookup, layaknya Tinder. Ia ingin fitur tersebut membantu pengguna membangun interaksi jangka panjang.

Belum diumbar tanggal peluncuran buat fitur kencan Facebook. Mark Zuckerberg hanya memberi ancang-ancang sekitar akhir tahun ini. Kita tunggu saja.

No comments:

Post a Comment