![Bantah boikot, FPI & Alumni 212 ngaku butuh Facebook buat dakwah](https://static.rancahpost.co.id/wp-content/uploads/2017/12/Facebook.jpg)
Aliansi Tolak Kezaliman Facebook menggeruduk kantor perwakilan Facebook Indonesia pada gedung Capital Place, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (12/1). Aksi yg diinisiasi FPI dan Alumni 212 ini, menuntut media umum besutan Mark Zuckerberg itu memberikan klarifikasi terkait pemblokiran akun-akun dakwah mereka.
BERITA TERKAIT
52 perusahaan teknologi menikmati data pengguna Facebook
4 perjuangan amankan data eksklusif pada Facebook
Proyek drone internet Facebook dilarang
Sebelumnya sejumlah tokoh FPI sendiri memprakarsai boikot media umum sumber Amerika Serikat itu. Kendati demikian, Juru Bicara FPI sekaligus koordinator Presidium Alumni 212, Slamet Maarif mengaku masih membutuhkan Facebook.
"Kalau kami dari 212 dan FPI nir pernah menyatakan memblokir Facebook. Karena bagaimanapun saya akui, kami akui timbul andil akbar Facebook terhadap dakwah kita. Kita masih membutuhkan Facebook bagi dakwah," ujar Slamet pada lokasi aksi.
Slamet menampik FPI dan Alumni 212 pernah menyerukan boikot Facebook. Hal itu bukan keputusan resmi dari FPI. Dia menyebut pihak Muslim Cyber Army, yg menyerukan hal demikian.
"Kemarin dari teman-teman muslim cyber army yg timbul ihwal boikot Facebook," ucap beliau.
Slamet mengungkapkan, media umum keluaran mereka sendiri sudah siap dirilis. Meski begitu, pihaknya belum mau beralih beserta dalih masih disempurnakan. Dia sendiri enggan apa nama media umum yg sudah disiapkan tersebut.
"Jangan hingga kita beralih baru sebulan dihantam hacker nir karuan, hancur seluruh nanti jaringan dakwah kita terputus," tukasnya. [bal]
No comments:
Post a Comment