JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 makin bermacam-macam saja status, informasi, dukungan serta hujatan bernuansa politik yg disebarkan ke linimasa Facebook.
Malangnya, adakalanya informasi politis itu malah membanjir kepada linimasa Enda. Jila tidak sengaja meng-klik, maka linimasa berita akan tertentu bareng menghadirkan berbagai tautan senada.
Adakalanya hal misalnya itu menciptakan gemas. Apalagi sebagian orang yg menerka Facebook sekadar wadah membina silaturahmi serta komunikasi bareng kawan yg sukar ditemui, bukan wadah menyebarkan atau mencari informasi bernuansa politik serta sejenisnya.
Tapi tenang saja. Masih ada solusi yg sanggup ditempuh buat menciptakan linimasa Enda bersih dari berbagai hal terkait urusan Pilkada 2017, politik, atau konten-konten mengganggu sejenisnya.
KompasTekno, kepada Jumat (14/10/2016) menjajal tiga hal berikut adalah menjadi solusi. Enda juga sanggup ikut mencobanya.
1. Gunakan Social Fixer
Browser Google Chrome mempunyai toko berisi perluasan buat dipasang ke perambannya. Dari sekian poly perluasan yg ditawarkan, carilah Social Fixer. Ini mempunyai kegunaan buat menyaring konten-konten tertentu berdasarkan bareng istilah kunci yg diinginkan pengguna.
Pertama, klik tautan berikut adalah buat memasangnya kepada peramban Chrome. Jila Enda dengan browser Firefox, Safari atau lainnya, klik tautan berikut adalah.
screenshot Social Fixer kepada toko pelaksanaan ChromeSetelah mengunduh serta memasang Social Fixer, masuklah ke akun Facebook Enda misalnya umumnya. Perhatikan sudut kanan atas, Enda akan menemukan ikon kunci Inggris yg menampakan hidangan pengaturan buat Social Fixer.
Klik ikon tersebut serta masuk ke Social Fixer Option. Di dalamnya ada pilih Filters serta nisbi buat penyaring bareng kriteria baru atau modifikasi dari kriteria Elections/Politics 2016 yg telah ada kepada kolom pilihan.
Kriteria Elections/Politics 2016 sebenarnya dibentuk buat menyaring berbagai hal terkait pemilihan presiden Amerika Serikat. Tapi Enda sanggup memodifikasinya. Klik ikon + kemudian pilih ikon pensil kepada kriteria penyaringan yg baru saja dibubuhi.
screenshot Tampilan hidangan pengaturan Social FixerLihatlah kolom IF serta hapus istilah-istilah yg terkait bareng pemilihan presiden AS. Selanjutnya tuang istilah-istilah yg berkaitan bareng Pilkada DKI, contohnya Ahok, Djarot, Sandiaga Uno, Anies Baswedan, Agus Yudhoyono serta Sylviana Murni.
screenshot contoh konten yg kepada sensor alasannya mempunyai istilah kunci Sandiaga. Klik istilah kepada kotak merah kepada atas buat menampilkan konten yg disembunyikan, klik lagi buat balik menyembunyikan.Jangan lupa buat meletakkan ( kepada awal rangkaian istilah, ) kepada akhir rangkaian istilah serta memisahkan masing-masing istilah kunci itu bareng tanda pipa | atau garis tegak lurus, umumnya berada kepada atas tuts "Enter" kepada keyboard.
Selanjutnya pastikan kolom THEN diatur kepada posisi Hide Post, sehingga setiap hal yg mengandung istilah kunci terkait akan disembunyikan.
Status, tautan, atau istilah-istilah yg mengandung istilah kunci akan tampil menjadi tulisan Post hidden by filter. Click to toggle post, serta bila ingin membukanya nisbi klik saja.
Cara lain, Enda sanggup menambah kategori filter baru bareng menentukan hidangan Filters > Create New Filters. Beri nama filter tersebut, contohnya "Pilkada".
Masukkan keyword yg ingin disaring, contohnya nama-nama calon kandidat Pilkada DKI 2017 kepada kolom IF. Cukup tuang satu keyword saja.
screenshot Tampilan hidangan pengaturan Social Fixer
Setelah itu, tekan tombol "Add Condition" yg berada kepada bawahnya, ubah pilihan "AND" menjadi "OR", kemudian tuang keyword lain yg ingin diblokir.
Enda sanggup memasukkan Condition lagi kepada bawahnya, buat menambah satu keyword lain yg ingin diblokir. Jangan lupa ganti opsi "AND" menjadi "OR".
dua. Unfollow
Jila tidak ingin repot menambah serta mengatur perluasan misalnya Social Fixer, maka Enda sanggup menentukan Unfollow. Cara ini mempunyai kegunaan buat mencegah kemunculan status atau konten yg diunggah sang satu orang tertentu kepada linimasa Enda.
Unfollow tidak sama bareng Unfriend. Artinya, ketika Enda menentukan Unfollow seseorang, Enda hanya memblokir status serta konten yg diunggahnya saja. Orang yg kepada-Unfollow pun tidak akan mengetahui tindakan tersebut.
3. Unfriend
Cara terakhir yg sanggup Enda lakukan aalah Unfriend. Ya, cara ini memang akan menghapus orang tersebut dari daftar pertemanan kepada Facebook. Tapi toh, tidak ada salahnya bukan?
Pertimbangkan saja dulu. Jika posting-an akun tersebut memang telah sangat menggangu serta tidak ada cara lain, maka Unfriend saja. Anggap ini menjadi salah satu cara Enda membersihkan ruang sosial kepada Facebook, serta membebaskan diri dari gangguan bernuansa politik.
Untuk diketahui, pengguna pelaksanaan Facebook mobile hanya sanggup melakukan Unfollow atau Unfriend saja. Pasalnya hingga ketika ini, perluasan kepada atas hanya sanggup dipasang kepada peramban desktop saja, belum sanggup dipasang ke pelaksanaan Facebook mobile kepada smartphone.
No comments:
Post a Comment