Thursday, February 15, 2018

CEO Facebook Kami membuat kesalahan akbar

CEO Facebook Kami membuat kesalahan akbar
CEO Facebook Kami membuat kesalahan akbar

"Kami mempunyai tanggung jawab buat melindungi data Anda, & kalau kami nir dapat maka kami nir layak buat melayani Anda. Saya telah bekerja buat memahami apa yang terjadi & bagaimana memastikan hal ini nir akan terjadi lagi. Tapi kami pula membuat kesalahan, masih timbul lagi yang harus dilakukan, & kami harus memperbaikinya."

BERITA TERKAIT
Parlemen Uni Eropa cecar Mark Zuckerberg soal Cambridge Analytica & hoaks
4 Hal yang bakal anda kangenin kalau Facebook beneran ditutup
CEO Facebook Mark Zuckerberg minta maaf kepada hadapan senat AS

Itulah yang diungkapkan oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg selesainya bungkam terkait duduk perkara kebocoran data 50 juta pengguna buat kampanye Trump tahun 2016 kemudian.

Perusahaan, Cambridge Analytica dilaporkan mendapatkan data berdasarkan seseorang profesor Universitas Cambridge berdasarkan Rusia-Amerika (Aleksandr kogan) yang awalnya hanya akan menggunakan data tadi buat penelitian.

CEO Cambridge Analytica - Alexander Nix, ditangguhkan oleh perusahaan selesainya tertangkap oleh cctv yang berkata kepada wartawan yang menyamar bagaimana ia dapat ganggu reputasi politisi menggunakan trik kotor. Dia pula bertanggung jawab atas kemenangan Trump yang 'menyedihkan' dalam pemilihan Presiden AS tahun 2016 kemudian.

Dan kemarin (21/3), Zuckerberg mengakui bahwa Facebook membuat kesalahan lewat ungkapan kepada atas. Dia memperkenalkan rencana 3 titik buat memastikan bahwa Facebook nir akan lagi bermain cepat & longgar dengan data langsung pelanggan. Langkah pertama artinya peluncuran inspeksi yang akan mengusut semua software dengan akses ke data pengguna sebelum Facebook mempeketat akses tadi kepada tahun 2014. Kedua, software kini akan dibatasi buat mendapatkan nama seseorang, alamat email, & hanya foto profil. Terakhir, Facebook akan mengeluarkan indera yang akan dapat mengakses data mereka. Pelanggan akan dapat menarik akses itu & mencegah software apa pun yang ia pilih, berdasarkan kemungkinan kecolongan data langsung.

"Ini artinya pelanggaran kepercayaan Kogan, Cambridge Analytica, & Facebook. Tetapi itu pula adalah pelanggaran kepercayaan antara Facebook & orang-orang yang membuatkan data mereka dengan kami yang diperlukan dapat melindunginya. So, kami harus memperbaikinya kini," lanjut Mark Zuckerberg. [ega]

No comments:

Post a Comment