Saya baru mengenalnya, baru saja kenal, kenalnya memang belum begitu usang. Ia add aku & mirip biasa tanpa pikir panjang aku balas mendapatkan pertemanannya, alasannya adalah begitulah fungsi primer Fecebook, saling bergaul, berkenalan sebanyaknya & bisa berbagi buat keindahan sebuah persahabatan. Saya memaklumi bahwa kebutuhan akan cinta adalah sesuatu yang urgen bagi eksistensi manusia sebagai mahluk penghuni global ini. Cinta yang memberi & cinta yang mendapatkan, eksistensinya mempunyai dimensi dialogis, menyimpan kontak yang sehat & penuh kasih mesra dan sikap saling percaya. Baru kali ini aku punya sobat facebook, yang baru kenal pribadi mengajak chatting alias ngobrol memakai fitur yang disediakan pengelolanya, & itu bukan hal aneh sebenarnya. Berbagi cerita & pengalaman dan jatidiri masing-masing contohnya, bahkan tak jarang diirngi SUN atau LITTLE KISSES secara tertulis MUAAAACH....! Adalah hal yang biasa, yang nir biasa, obrolan kami menjurus ke hal-hal yang EROTIS. Sebagai seorang lelaki apakah memang nir perlu menolak ajakan ngobrol erotis? Yah, walau seluruh tergantung individu pada akhirnya. Tapi aku nir menolaknya, aku ingin tahu lebih jauh, lebih-lebih fotonya betul-betul BENING & GURIH, bukan artis lokal maupun luar, alasannya adalah avatarnya sudah aku cari pada global maya hanya beliau satu-satunya! Kata-katanya kalau diibaratkan suara, pasti terdengar lembut, setengah berbisik & terdengar sensual, "A midnight chat," tulisnya mesra. Ia selalu mengajak aku chatt pukul 24.00 ke atas. Ia selalu minta maaf lantaran belum kenal sudah berani ngajak curhat, beliau minta dipanggil saja namanya Jeng Ndari. "Saya pengagum Anda!" tulisnya. Ketika aku bertanya lebih jauh bahwa kamu pasti anak ingusan artinya memang masih keluar ingusnya, beliau tertawa & mengaku bekerja pada sebuah Bank, tapi beliau akan menceritakan secara lengkap bila saatnya datang. "Fotomu elok, benarkah itu foto dirimu?" tanya aku bertanya-tanya. "Apa yang membuatmu ragu?" jawabnya berbalik bertanya. "Bukankah global maya bisa berubah ketika sebagai nyata? Jangan-jangan wajahmu yang elok itu hanya mencomot menurut tempat lain." "Hihihihihi....nanti kalau ketemu Anda bisa terkagum-kagum lho......" "Tante eh Mas tau nggak?" "Maksudmu?" "Udaranya panas ya?" "Iya, sudah poly yang mengharapkan hujan datang. Di poly wilayah sudah kekeringan, kasihan." "Seandainya Mas timbul pada sampingku, cita rasanya pengin deh kusuruh membukakan bajuku & ingin kuciumi lehermu sebagai menunjukan ucapan kasihku...." "Soal buka membuka baju, aku ahlinya deh hahahahahahaha...." "Oh, sangat terasa sentuhanmu, membuatku mendesah Mas...." Saya terdiam. Beberapa ketika kemudian aku mengajaknya buat ketemuan alias KOPDAR, walau dalam hati was-was juga, alasannya adalah nir seluruh perempuan seindah wajahnya. Maksudnya, jadi teringat film Fatal Attraction, sesudah diladeni obrolannya memakai begitu erotis. eh ternyata beliau seorang psikopat, kan repot binti seru deh. Apakah aku akan terus menanggapi chatting erotis demikian? Apakah aku perlu berkata bahwa rayuannya ialah RAYUAN GOMBAL? Apakah perlu aku laporkan ke pengelola Facebook, siapa tahu beliau seorang kriminal yang sedang menyamar, & kelak akan melakukan pemerasan? Namun, bisa jadi beliau gadis yang malang & butuh pertolongan, haruskah aku membantu menuntaskan masalah-masalahnya. Membantu membebaskan beliau menurut sindrom nafsu seksualnya yang begitu bertenaga? Saya termangu, mestikah menyediakan waktu buat belajar menyayangi memakai baik & betul. Kita perlu memahami cinta & bisa mewujudkannya dalam kehidupan yang nyata, alasannya adalah global tempat kita berdiam ini akan hanyut ke dalam gelombang permusuhan & kebencian. Oleh alasannya adalah itu kita wajib memahami bahwa cinta & pengkhianatan sering menyatu dalam diri. Saya menyadari CINTA adalah keutamaan sekaligus kebajikan dalam kehidupan manusia. Jeng Ndari, tunggulah aku pada sisi pembaringan Dekaplah aku dalam kecengengan Semoga aku bukan yang kau butuhkan Namun kuinginkan kita dalam kebersamaan. Padepokan Bambu Kuning, 13.9.11
Illustrasi : lintasberita.com, kaskus.us ,metrotvnews.com,picunik.blogspot.com
No comments:
Post a Comment