![Facebook Dapat Menjadi](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcQwHwYPs9Qfo3VY-nIvo_20IjQwhpW1uvfmEkgVrU8l-0Ffl6cO9jvX37r4b7oHyLsO4x7JP_xMF0B4y4SXfYbq11lEGErCpRBKPO-2zZUH_wELxWbT8dg2zhkUcWpTsozdTq3UI9fRY/s1600/1.jpg)
Kecanggihan dalam berkomunikasi disatu sisi menjadi berkah dalam bepergian hidup kita. Sebagai model,korelasi kekeluargaan yang telah terputus selama puluhan tahun,baik alasannya adalah kehilangan angka korelasi,juga alasannya adalah terpisah sang jeda & waktu, ternyata bisa dipertemukan kembali lewat facebook.
Keponakan kami yang sejak lahir belum pernah ketemu, akhirnya lewat pengenalan difacebook baru ketahuan,bahwa ia ialah anak menurut sepupuh saya pada Padang. Ada mantan peserta didik saya pada SMP yang telah terpisah selama 50 tahun tersambung lagi berkat adanya facebook. Ternyata mantan siswi saya telah tinggal pada Canada bahkan telah punya dua orang cucu
Facebook jua telah mempertemukan saya dengan mantan anak didik anak didik pada SD & malahan,kami sempat makan bersama pada keliru satu rumah makan pada Jakarta. Melalui facebook kami telah bertemu dengan sanak keluarga ,yang selama puluhan tahun putus korelasi & saya undang untuk bisa bertemu pada gedung pertemuan HBT pada Padang baru baru ini Ada kurang lebih 200 orang hadir & sebagian baru pertama kalinya bertemu sejak mereka dilahirkan. Sungguh dalam hal ini,facebook menjadi berkah dalam hidup kami
Tetapi Ternyata Facebook Menjadi Petaka Bagi Banyak Pasangan Suami Istri
Salah satu majalah :'Family " menuliskan :"33% of divorced couples cite Facebook as a reason for their split." ,33 persen menurut perceraian ,penyebabnya ialah facebook.
Dan masih terdapat lagi Theguardian,menuliskan sebagai berikut:
"Survey by the American Academy of Matrimonial Lawyers (AAML) found that four out of five lawyers reported an increasing number of divorce cases citing evidence derived from social networking sites in the past five years, with Facebook being the market leader." Hasil survei pada American Academy of Matrimonial Lawyers, menemukan bahwa 4 menurut 5 Pengacara melaporkan,bahwa terjadi peningkatan perceraian,yang diakibatkan perkara penggunaan media umum,secara tidak terkontrol & didominasi sang facebook.
Berita Mengejutkan Akibat Penggunaan Facebook Tidak Terkontrol
80 Persen Janda Baru pada Bekasi Dipicu WhatsApp & Medsos
Gara-gara Sosmed, 1.862 Suami-Istri pada Bekasi Bercerai
Catatan tadi diatas hanya sekedar model.Karena bila hal tadi bisa terjadi pada Bekasi,berarti jua terjadi pada kawasan lainnya.Hanya belum terdapat yang mengungkapkannya.
Terus Apakah Kita Harus Menghentikan Kegiatan pada Facebook?
Pertanyaan ini mungkin seirama dengan pertanyaan ,apakah kita wajib menghentikan menggunakan uang,alasannya adalah "money is the root of evil? .Tentu saja semuanya terpulang pada kepribadian masing masing. Jauhkan alat komunikasi ,waktu kita lagi makan bersama keluarga,waktu lagi berbicara dengan pasangan hidup & terlebih lagi,jangan bawa bawa alat komunikasi dikamar tidur,yang seharusnya adalah ruang privasi bagi pasangan suami istri.
Yang paling vital dalam hidup berkeluarga ialah :"mengasihi & dicintai" ,antara suami istri. Puja puji & sanjungan pada facebook hanyalah sekedar intermezzo,jangan hingga mengorbankan keharmonisan rumah tangga ,hanya untuk mendapatkan sanjungan pada global maya.
Be the Master of your self. Seperti halnya, jangan hingga diri kita diperbudak sang uang & jangan jua biarkan facebook menjadi tuan dalam kehidupan langsung kita.! Semoga goresan pena mini ini ,bisa menjadi -pengingat bagi kita semuanya,supaya bisa mengontrol diri,dalam berinteraksi didunia maya.
Tjiptadinata Effendi
No comments:
Post a Comment