Thursday, July 5, 2018

Ini Ciri-karakteristik Akun Facebook yg Dicuri, 1 Juta Orang Indonesia Terdampak

Ini Ciri-karakteristik Akun
Ini Ciri-karakteristik Akun Facebook yang Dicuri, 1 Juta Orang Indonesia Terdampak

KOMPAS.com  Tak kurang sumber 87 juta data pengguna Facebook dibobol firma riset analis Cambridge Analytica. Firma ini merupakan konsultan politik yang dipakai Donald Trump dalam kampanye Pilpres AS pada 2016.

Meskipun Cambridge Analytica menyasar pengguna Facebook "Negeri Paman Sam" untuk kemenangan Trump, pengguna Facebook Indonesia pun ikut kecolongan.

Menurut data yang dibagikan Newsroom Facebook, 1.096.666 data pengguna Facebook pada Indonesia dicuri Cambridge Analytica. (Baca pula: Data 1 Juta Pengguna Facebook Indonesia Dicuri)

Lantas, bagaimana mengetahui apakah akun kita ikut dicuri atau nir?

Sebuah notifikasi akan ada pada atas newsfeed Facebook pengguna lengkap memakai tombol baru untuk membarui pengaturan privasi per lepas 9 April 2018.

Informasi tersebut akan ada pada akun pengguna yang terdeteksi dicuri Cambridge Analytica ataupun nir.

Jika akun Knda terdampak, notifikasi akan memunculkan tombol "See How You're Affected" yang mampu ditekan untuk mendapatkan berita selanjutnya. Jika akun Facebook Knda aman, tombol lain bertajuk "Go To Apps and Websites".

Tampilan notifikasi yang akan ada tidak selaras untuk setiap pengguna. Untuk akun yang datanya dicuri, notifikasinya mampu ditinjau sumber gambar pada bawah ini, pada sisi kanan. Namun, apabila akun Knda aman sumber Cambridge Analytica, tampilan notifikasinya akan ada seperti pada gambar sebelah kiri.

Facebook Jika akun Facebook Knda dicuri Cambridge Analytica, maka tampilan notifikasi pada newsfeed akan seperti pada gambar kanan. Namun apabila akun aman, tampilan notifikasi akan serupa tampilan gambar kiri.

Fitur ini pula berfungsi untuk menampakan kepada pengguna, software mana saja yang mereka pakai serta berita eksklusif seperti apa yang diakses oleh software-software tersebut. Jika sudah tidak lagi diinginkan, pengguna mampu menghapus software yang yang nir diinginkan.

Facebook turut mengungkapkan langkah-langkah untuk mencegah insiden serupa terulang. Secara garis akbar, caranya ialah memakai membatasi akses data pengguna Facebook melalui application programming interface untuk digunakan pada software lain seperti Instagram maupun pihak ketiga.

Jika belum menerima notifikasi pada atas, pengguna mampu mengeceknya melalui tautan ini.

Facebook pula membarui prosedur fitur pencarian akun memakai mengetikkan nomor telepon atau alamat e-mail melalui layar login.

Baca pula: Christopher Wylie, Mahasiswa Pengungkap Kebocoran Data Pengguna Facebook

Hal tersebut dinilai tidak sporadis disalahgunakan serta membahayakan data pengguna, contohnya, orang lain yang berkedok pura-pura lupa password kemudian si pemilik akun tiba-tiba mendapat SMS berisi kode reset password.

Baca pula: Terima SMS Reset "Password" Facebook? Awas Upaya Peretasan)

Riwayat telepon atau call history untuk orang-orang yang dikontak pengguna melalui software Messenger atau Facebook Lite pada Android pula akan rutin dihapus sesudah berumur setahun.

Server Facebook pula hanya akan menerima data yang memang dibutuhkan untuk menjalankan fitur ini saja, bukan berita detail seperti ketika panggilan.

(Baca pula: Begini Cara Cek Telepon serta SMS yang Direkam Facebook)

No comments:

Post a Comment