Wednesday, May 30, 2018

Gadis ini nekat beri foto bugil ke sahabat baru kenal pada Facebook

Gadis ini nekat
Gadis ini nekat beri foto bugil ke teman baru kenal pada Facebook

Kenal serta akrab pada mayapada maya membangun mahasiswi berinisial II (20) percaya pada Darma Putra (27). Dia mengirimkan foto bugilnya yg berujung pada pemerasan.

BERITA TERKAIT
52 perusahaan teknologi menikmati data pengguna Facebook
4 urusan ekonomi amankan data pribadi pada Facebook
Proyek drone internet Facebook distop

II, masyarakat Jalan Pimpinan, Sei Kera Hilir 1, Kecamatan Medan Perjuangan, sudah 2 kali diperas Darma. Pada pemerasan ketiga, pemuda yg tercatat sebagai masyarakat Jalan Masjid, Desa Tanjung Leidong, Kuala Ledong, Labuhan Batu Utara, tertangkap serta masuk bui, Senin (7/11).

"Korban mengaku sudah 2 kali menunjukkan uang kepada pelaku. Yang terakhir ini artinya aksi pemerasan ketiga," jelas Kapolsek Medan Timur, Kompol BL Malau, Rabu (9/11).

Kasus ini berawal berasal perkenalan korban serta pelaku pada Facebook. Setelah akrab, Darma dapat meyakinkan II buat mengirimkan fotonya dalam keadaan bugil.

Foto pribadi yg dikirimkan dijadikan Darma alat buat memeras II. Dia mengancam akan menyebarluaskan foto itu melalui Facebook jikalau tidak diberi uang.

Dua kali berhasil memeras II, permintaan Darma bertambah. Kali ketiga, Minggu (6/11) sekitar pukul 21.00 WIB, beliau mengirimkan SMS meminta Rp 1 juta plus bekerjasama intim.

Korban menolak bekerjasama intim serta mengaku hanya punya uang Rp 200 ribu. Darma putusan bulat bersama jumlah itu serta sepakat akan merogoh uang pada sekitar rumah korban keesokan harinya.

Ternyata II sudah tidak tahan bersama pemerasan itu. Sembari menunggu kedatangan Darma, beliau mengadu kepada masyarakat serta petugas Polsek Medan Timur.

Tak lama berselang, pemuda berinisial B mendatangi II serta meminta uang yg diminta Darma. Begitu uang diserahkan, masyarakat yg sudah menunggu pribadi memukulinya.

Petugas Reskrim Polsek Medan Timur yg datang ke lokasi kemudian mengamankan B. Dia mengaku hanya disuruh Darma, yg menunggu tidak jauh berasal lokasi. Pemuda itu tertangkap serta dipukuli masyarakat sebelum diamankan polisi.

Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu M Ainul Yaqin, mengatakan, mereka masih mendalami dilema ini. "Tersangka masih dalam inspeksi," ucapnya. [eko]

Monday, May 28, 2018

Gadis Berwajah Boneka Chucky Jadi Viral di Facebook

Gadis Berwajah Boneka Chucky Jadi Viral di Facebook
Gadis Berwajah Boneka Chucky Jadi Viral pada Facebook

Liputan6.com, Seorang gadis remaja bernama Julia Alvarez menggunakan wajah seperti boneka Chucky menjadi viral pada Facebook sesudah foto-foto dirinya tersebar luas pada media sosial.

Foto-foto Julia pada-posting sang saudara perempuannya, Yeni, & menggunakan cepat menjadi perbincangan hangat pada Facebook. Mirisnya, wajah seram yang dimiliki Julia waktu ini bukanlah kemauan dirinya.

Wajah gadis malang tersebut disayat sang 2 orang temannya menggunakan pisau. Mereka melakukan perbuatan keji itu alasannya diduga iri menggunakan wajah indah yang dimiliki Julia. Demikian seperti dikutip berasal halaman Mirror, Jumat (3/10/2014).

Sebelum tragedi itu terjadi, gadis 15 tahun itu didekati sang 2 orang pelaku yang maupun merupakan gadis remaja, masing-masing berusia 16 & 18 tahun. Julia lalu dipukul hingga terjatuh.

"Semua orang bilang, anda sangat indah. Namun sesudah ini anda nir akan terlihat indah lagi. Orang-orang akan memanggilmu menggunakan sebutan Chucky," istilah 2 pelaku tersebut waktu menganiaya Julia.

Tak hanya menyayat wajahnya, kedua pelaku maupun menyayat tubuhnya. Beruntung timbul seseorang yang menyelamatkannya & lalu Julia tertentu dibawa ke tempat tinggal sakit terdekat. Satu sayatan pada pungguh Julia mendapatkan sekitar 20 jahitan & puluhan jahitan lainnya pada wajah.

Sebelumnya, pihak kepolisian provinsi Formosa pada Argentina Utara enggan buat mempelajari masalah ini. Namun sesudah foto-foto Julia beredar pada Facebook, banyak warga protes & menyuruh polisi buat bertindak.

Polisi menegaskan bahwa mereka telah mengintrogasi 2 pelaku atas agresi yang dilakukannya. Pelaku yang berusia 18 tahun kini mendekam dalam penjara, sementara pelaku yang berusia 16 tahun dibebaskan alasannya masih pada bawah umur.

Saturday, May 26, 2018

FPI demo kantor Facebook siang ini

FPI demo kantor Facebook siang ini
FPI demo kawasan kerja Facebook siang ini

<div claass""dd--bdd--aaaappapp"-bdd--aaaappapp"jmmaa rmas ain eeeeccnn  eeggeeaa  eeoostrasi i antorr b>Faaeeookk/b>,,GGddnn aaiioo lacc,, JllnnGGttttSSbboooo <>a>Setn,siagii ksiiibrau Ainioa eaia'. id=setntrat> ivclass"tiBERIIAATTRKAATT/divv <ul ii==llss--eettoo__eekkii"" <i> PIkcmas P ikatrTempo Jamaah batal umrah gandeng FPI gugat First Travel

Rencananya, massa akan berkumpul di Masjid Al-Azhar, Jakarta, & menjalankan salat Jumat di sana. Usai salat Jumat, massa akan pergerakan menuju kawasan kerja perwakilan Facebook di Indonesia itu.

"Jadi untuk pengamanan demo nanti di Gedung Capital rencananya para pengunjuk rasa melakukan unjuk rasa sehabis shalat di masjid Al Azhar, kemudian pergerakan ke lokasi," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin, di Kantor Polres Jakarta Selatan, Jumat (12/1).

Berdasarkan isu, massa berjumlah 100 hingga 200 orang. Pihaknya telah menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan.

"Kita siapkan 6 SSK baik Brimob, Sabhara, Polres, Polsek," ujarnya.

Kepolisian telah mengundang seluruh pihak, kemarin. Hal itu dilakukan agar aksi berjalan kondusif & tenang.

"Kemarin mengundang pihak gedung, kemudian perwakilan pengunjuk rasa agar pemilik gedung segera menemui waktu memberi penjelasan kami jua sudah imbau ke kelompok pengunjuk rasa untuk nir anarkis sehingga nir mengganggu ketentraman orang lain," pungkasnya.

Selain itu, kepolisian telah menyiapkan taktik untuk arus kemudian lintas agar demo tak mengganggu para pengguna jalan.

"Tidak timbul pengalihan. Nanti tentunya kita upayakan rakyat nir terlalu merusak jalan pembatasan supaya nir mengganggu arus jalan, nanti kita lihat di lokasi, kita sudah siap barrier, water block sudah siap," pungkasnya.

Demonstrasi tadi ialah buntut pemblokiran sejumlah akun Facebook milik FPI & ormas islam lainnya sang Facebook. Hal itu dinilai mereka diskriminatif. [&]

Thursday, May 24, 2018

Fenomena Facebook Terhadap Anak Muda Jaman Sekarang

Fenomena Facebook Terhadap Anak Muda Jaman Sekarang
Fenomena Facebook Terhadap Anak Muda Jaman Sekarang

Tamburaka (2013: 79) Facebook didirikanoleh Mark Zuckerberg beserta rekan Mahasiswa Eduardo Saverin, Dustin, Moskovitz, & Chris Hughes dalam april 2010, menurut The New York Times, merilis laporan isu bahwa beberapa Negara memilikipengguna Facebook terbanyak seperti AmerikaSeikat, Inggris, & Indonesia. Indonesia telah sebagai Negara memakai jumlah pengguna Facebook terbanyak ke 2 di mayapada sesudah Amerika Serikat memakai populasi kurang lebih 24 juta pengguna atau 10 % dari total penduduk Indonesia.

Anak muda zamansekarang kalau kita perhatikan orang yang tidak pernah menyebut nama Tuhan akan tetapi sesudah mengenal yang namanya Facebook, hampir setiap hari mereka selalu berdoa & menyebut nama Tuhannya. Lebih jelasnya ialah, anak muda zaman sekarang berdoa tidak lagi ke masjid, kegereja atau ketempat-kawasan ibadah yang semestinya kawasan mereka berdoa. Melainkan anak muda zaman sekarang telah beralih ke Facebook, mereka tulis semua doa-doa mereka, memohon kepada Tuhan mereka melalui Facebook, seakan-akan Tuhan memiliki akun facebook. Hmm, kenapa ga ditelpon aja ya, biar lebih terang?, padahal mereka telah menyadari bahwa seseorang yang berdoa memakai mendatangi tertentu ketempat ibadah,doa mereka belum tentu terjawab, apa lagi hanya sekedar goresan pena yang diedarkan melalui facebook.

Melihat kenyataan tersebut, hanya menyebabkan kesan bahwa seseorang itu malas atau tidak mau kembali ketempat ibadah dimana seharusnya mereka berdoa & apa mungkin mereka berdoa hanya buat bermain-main (tidak bersungguh-betul-betul dalam berdoa), & menganggap bahwa memakai menulis doa di Facebook kemudian dilike banyak orang, maka doa telah terjawab. Atau hanya sekedar pamer bahwa iamemiliki Tuhan kawasan berdoa.

Adanya Facebook menciptakan setiap orang seolah-olah memiliki mayapada baru sebagai akibatnya setiap orang merasa sibuk memakai dunianya sendiri. Teman buat saat ini telah tidak terlalu begitu vital buat dijadikan kawasan curhat, karena kebanyakan dari kita bahwa kawasan curhat yang paling digdaya ialah memakai cara mengolah status di Facebook. Padahal mereka pun tahu bahwa Facebook tidak akan mendengarkannya & tidak akan memperdulikan masalahnya. Dengan hal seperti ini, buat sebagian orang mungkin akan berfikir bahwa orang ini senang mengeluh, manja, & hanya menghubungi teman kalau terdapat munya saja, kalau lagi seneng lupa memakai teman.

Selain itu, yang paling konyol ialah waktu pengguna Facebook tersebut merasa sakit kemudian, menciptakan status di Facebook, pusinglah, muallah, sakitperutlah, semuanya diinfokan di Facebook, kayak isu aja. Bukankah orang sakit sebaiknya kembali ke rumah sakit atau ke dokter kalau parah, & meminum atau mengoles obat secukupnya berdasarkan memakai luka. Mereka berfikir memakai menciptakan status & memberitahukan kepada semua orang bahwa ia sedang sakit maka sakitnya akan menghilang, padahal tidak. Untuk sebagian orang mungkin akan berfikir, orang ini gila, memangnya waktu kami tahu kalau engkau sakit engkau akan sembuh, tidak bisa memakai facebook sebagai mana difungsikan, apa engkau pikir kami ini dokter Facebook.

Bahkan terdapat pula bagi yang pecandu Facebook, mereka menggunggah semua kegiatan yang ia lakukan, seperti mau makan, foto dulu masukin ke Facebook & menyampaikan keterangan hari ini makan nasi goreng, di mana semestinya sebelum makan berdoa dulu tapi kini sebelum makan foto dulu, nanti waktu ingin makan lagi yaitu makan malam, foto dulu masukin ke Facebook & diberi keterangan sekarang makan mie ayam. Bahkan sebelum makanan tersaji, yaitu dalam saat memasak, selfi dulu & diberi keterangan sedang memasak. Bukan hanya waktu memasak & makan, bahkan waktu bangun tidur, sebelum maupun sesudah mandi, bahkan mau kemana & sebelum kembali semuanya diunggah kefacebook, karena ia merasa setiap orang harus tau kegiatannya. Sekalilagi, apa itu vital?

Hal-hal seperti itu sangat merugikan kita sebagai pengguna facebook, kalau facebook hanya dipergunakan seperti kasus di atas maka, anak muda zaman sekarang atau pengguna Facebook tidak akan memperoleh apapun dari facebook, sedangkan facebook terus mendapatkan untung yang melimpah. Oleh sebab itu sebagian Negara yang menyadari akan hal-hal tersebut seperti Republik Rakyat China, Vietnam, Iran, Uzbekistan, Pakistan Suriah, & Banglades telah melakukan pemblokiran blog Facebook.

Jika berbicara ihwal dampak maka dampak yang diakibat sang Facebook lebih banyak cenderung kehal yang negative, dapat kitalihat sendiri bahwa masih terdapat video atau gambar-gambar yang bersifat porno, tentu hal ini berdampak sangat buruk bagi rakyat, apa lagi pengguna Faceboo kanak-anak remaja, SMP atau SMA, tentu hal tersebut dapat ganggu pola pikir mereka. Selain itu banyak pengguna Facebook yang akunnya bohong, yakni memakai tujuan melakukan penipuan.

Menurut tamburaka dalam bukunyaLiterasi Mediasalah satu kelemahan Facebook ialah memungkinkan pengirim spam & pengguna lain memanipulasi fitur-fitur tersebut memakai menciptakan acara bohong demi menarik perhatian ke profil,

Dampak-dampak negative yang di timbulkan sang Facebook tentu bukan kesalahan Facebook itu sendiri atau orang yang mendirikan facebook itus endiri, melainkan pengguna facebooklah yang harus sadar diri akan kegunaaan Facebook. Seperti yang kita ketahui Facebook ialah indera yang berbentuk software/blog yang membutuhkan jaringan buat login. Dalam Facebook masih terdapat banyak sekali fitur, seperti dinding, kotak dalam setiap halaman profil pengguna yang mengizinkan buat meminta & menambahkan teman, & melakukan pertukaran warta (chatingan) melalui inbok. Dengan fungsi tersebut, maka penulis mengajak buat memakai Facebook sebagaimana mestinya seperti, Membuat status yang mengandung warta, mencari link atau rekan yang mungkin bisa diajak bekerja sama dalam suatu organisasi, mencari warta yang kita butuhkan, dll. 

Namun, walau begitu pengguna Facebook haruslah jeli dalam menilai segala hal atau harus melek media, tujuannya ialah agar tidak mudah terpengaruh atau terjerumus dalam hal-hal yang negative, & tidak menerima begitu saja warta yang disediakan sang media, melainkan harus kritis dalam menganilisa, apakah asal tersebut bonafide atau tidak.

Sekian dari saya, kurang & lebihnya saya mohon maaf & semoga artikel ini bermanfaat buat kitas emua, akhir istilah saya ucapka nterimakasih.

Daftar Pustaka:

Tamburaka. 2013. Literasi Media.

Tuesday, May 22, 2018

Facebook Uji Coba Grup Berbayar buat Cari Uang

Facebook Uji Coba Grup Berbayar buat Cari Uang
Facebook Uji Coba Grup Berbayar buat Cari Uang

KOMPAS.com - Pengguna Facebook, khususnya administrator grup sekarang punya peluang buat mendulang uang. Media sosial besutan Mark Zuckerberg itu diketahui tengah mengujicoba fitur grup berbayar.

Uji coba ini diumumkan sang Facebook lewat website resminya. Dalam postingan tersebut, perusahaan berkata bahwa administrator grup dapat menciptakan opsi berbayar kepada anggota buat mengakses konten tertentu.

Konten tersebut dapat berupa video, foto, tutorial, atau goresan pena-goresan pena lainnya didasarkan  beserta keinginan administrator grup tersebut.

"Saat ini uji coba itu baru meliputi sejumlah gerombolan yang sangat mini," ungkap Alex Dave Direktur Manajemen Produk buat Facebook Group.

Baca juga: Facebook Mulai Sisipkan Video Iklan kepada Messenger

Dikutip KompasTekno sumber Cnet, Kamis (21/6/2018) fitur berbayar ini nantinya dapat dirancang kepada dalam grup yang telah timbul sebelumnya. Administrator pun dapat menciptakan sub-grup spesifik buat konten-konten berbayar tersebut.

Jadi misalnya seorang administrator mempunyai sebuah grup tertentu yang gratis dan bebas akses. Ia dapat menciptakan grup ke 2 kepada dalam grup tersebut spesifik buat konten tertentu yang dikenakan tarif.

"Ada satu grup bernama 'Declutter My Home', adminisitrator menciptakan sub-grup bernama 'Organize My Home' yang dikenakan biaya langganan 14,99 dollar AS. Anggota akan mempunyai akses tertentu dan dapat bekerja beserta anggota lain dalam sebuah proyek," lanjut Dave.

Administrator grup nantinya mempunyai keleluasaan buat menentukan besaran tarif langganan buat mengakses konten tertentu. Tarif tersebut nantinya dibayar dalam waktu setiap satu bulan.

Namun dalam masa uji coba kali ini tarif aporisma yang dapat dibanderol adalah 29,99 dollar AS atau kurang lebih Rp 400 ribu.

Baca juga: Versi Android Ini Tak Bisa Jalankan WhatsApp 2 Tahun Lagi

Facebook sendiri nir menyebutkan regional mana saja uji coba ini dilakukan. KompasTekno pun masih belum dapat menemukan fitur ini buat regional Indonesia.

Ini bukan pertamakalinya Facebook mengujicoba fitur langganan berbayar. Pada bulan Maret kemudian jejaring sosial ini mengujicoba konten video berbayar. Perusahaan berdalih hal ini adalah upaya buat membantu para konten kreator buat mendulang uang.

Sunday, May 20, 2018

Facebook Tetap Tarik Data Pengguna yg Log Out, Begini Cara Mengontrolnya

Facebook Tetap Tarik Data Pengguna yg Log Out, Begini Cara Mengontrolnya
Facebook Tetap Tarik Data Pengguna yang Log Out, Begini Cara Mengontrolnya

KOMPAS.com Pekan lalu, Zuckerberg tidak mengelak di hadapan wakil rakyat Amerika Serikat (AS) bahwa Facebook mengumpulkan data penggunanya dikala mereka log out (keluar) asal akun Facebook, bahkan jika mereka tidak punya akun Facebook.

Kala itu, bos Facebook, Mark Zuckerberg, belum menjelaskan secara lebih jelasnya dilema data apa saja yang ditimbun Facebook asal penggunanya.

Melalui Newsroom Facebook, Product Management Director Facebook David Baser membeberkan, perangkat lunak dan situs yang memakai layanan Facebook, seperti tombol "Like" atau Facebook Analytics, menyampaikan Facebook liputan wacana pengunjung situs dan pengguna perangkat lunak mereka guna memproduksi konten dan iklan mereka lebih baik.

Baser lantas menyampaikan model, dikala seseorang mengunjungi sebuah situs web, maka browser (peramban) seperti Chrome, Safari, atau Firefox mengirim permintaan tadi ke server. Lalu, peramban akan menunjukkan IP address atau alamat komputer pengguna supaya situs web tahu ke mana internet wajib mengirim konten yang diminta.

Baca maupun: DPR Khawatir Data Pengguna Facebook Indonesia Dipakai Konsultan Politik

Situs web tadi maupun akan menerima liputan wacana peramban dan sistem operasi perangkat yang dipakai, seperti Android atau Windows, lantaran tidak seluruh peramban dan perangkat mendukung fitur yang sama.

Situs web maupun akan mengirim cookies atau serangkaian liputan yang kemudian akan tersimpan di komputer pengguna buat mengidentifikasi riwayat situs-situs web yang pernah dikunjungi sebelumnya.

Sebuah situs web biasanya mengirimkan dua hal ke peramban pengguna. Pertama, konten asal situs web tadi, dan ke 2 merupakan instruksi buat peramban supaya mengirimkan permintaan pengunjung situs web tadi ke perusahaan lain yang menyediakan konten atau layanan kepada situs web, yang dalam hal ini termasuk Facebook.

"Jadi, dikala sebuah situs web memakai galat satu layanan kami, peramban Enda mengirim liputan yang sama ke Facebook, sebagaimana yang diperoleh situs web", tulis Baser seperti KompasTekno himpun asal Newsroom Facebook, Selasa (17/4/2018).

Dia menambahkan, Facebook maupun memperoleh liputan wacana situs web mana atau perangkat lunak apa saja yang dipakai pengguna. Hal itu dibutuhkan buat mengetahui kapan Facebook wajib menyediakan layanannya ke situs tadi.

Baca maupun: 1 Juta Akun Facebook di Indonesia Bocor, Ini Link buat Mengeceknya

Skenario membuatkan liputan pengguna ke sebuah situs dan perangkat lunak, diklaim Baser maupun terjadi di hampir seluruh layanan situs.

"Misalnya, Enda ingin menonton video YouTube asal situs non-YouTube, ia (server) akan memberitahu peramban Enda buat meminta video asal platform YouTube. Kemudian YouTube mengirimkannya ke Enda," ungkapnya.

Baser membicarakan bahwa liputan yang diterima Facebook dipakai buat menaikkan konten dan iklan yang ditampilkan Facebook. Seperti jika pengguna mengunjungi situs web perjalanan, maka Facebook akan menyampaikan iklan terkait bareng hotel, atau penyewaan tunggangan beroda empat.

Cara mengontrol iklan di Facebook

Baser pun menyampaikan beberapa cara dalam mengontrol penggunaan data pengguna Facebook buat menyuguhkan iklan dan konten yang lebih relevan.

1. Menggunakan hidangan "Preferensi Kabar Berita"

Menu "Preferensi Kabar Berita" (News Feed Preferences) bisa dipakai buat mengendalikan konten mana yang ingin ditampilkan lebih dulu dan konten mana yang ingin disembunyikan. Menu "Preferensi Kabar Berita" dapat ditemukan bareng mengklik ikon segitiga kecil di sebelah kanan hidangan "Bantuan".

2. Menggunakan hidangan "Ad preference"

Para pengiklan akan menampilkan iklan ke Facebook pengguna setelah mereka menemukan riwayat jika pengguna pernah mengunjungi situs dan perangkat lunak pengiklan. Pengguna bisa menghapus iklan-iklan yang tidak diinginkan tadi bareng mengaturnya melalui tautan berikut.

Friday, May 18, 2018

Facebook terus investigasi skandal Cambridge Analytica

Facebook terus investigasi skandal Cambridge Analytica
Facebook terus pemeriksaan skandal Cambridge Analytica

Vice President of Public Policy Facebook untuk Asia Pasifik Simon Milner menegaskan, akan terdapat tindakan kepada Cambridge Analytica terkait jebolnya data pengguna Facebook yang selama ini gencar diberitakan. Sekarang ini Facebook maupun tengah mengadakan pemeriksaan lanjutan terhadap Cambridge Analytica.

BERITA TERKAIT
Parlemen Uni Eropa cecar Mark Zuckerberg soal Cambridge Analytica & hoaks
Mark Zuckerberg dituntut minta maaf ke Presiden Jokowi
Menkominfo nilai Facebook tidak kooperatif soal laporan konten negatif

"Kami minta untuk menunggu hingga yang akan terjadi pemeriksaan itu selesai dulu itu. Jadi meskipun terdapat arahan bahwa kami diminta untuk berhenti ad interim sang komisi fakta," istilah Simon ketika rapat beserta Komisi I DPR kepada Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/4).

Menurutnya, Facebook akan terus fokus melakukan penyelidik kepada Dr Kogan dan Chambrige Analityca. Hal itu, istilah beliau, akan tetap ditempuh sang Facebook.

"Itu kami tidak berhenti dalam lakukan pemeriksaan kami. Saat pemeriksaan selesai maka kami akan menempuh tindakan ke Dr Kogan dan Chambridge. Itu jelas kami tempuh," ungkapnya.

Sebelumnya, Komisi I DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) beserta pihak Facebook Indonesia. Dalam rapat tadi Facebook membantah adanya kebocoran data penggunnya.

"Namun, vital untuk saya sampaikan bahwa tidak pernah terjadi kebocoran data berasal Facebook. Kejadian ini bukanlah peristiwa ini bukanlah peristiwa dimana pihak ketiga menembus sistem Facebook atau berhasil lolos berasal perangkat pengamanan data yang kami miliki," istilah Kepala Kebijakan Publik Facebook untuk Indonesia, Ruben Hattari dalam RDP, kepada Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/4). [rnd]

Wednesday, May 16, 2018

Facebook terapkan kebijakan ini buat cegah kebocoran data terulang

Facebook terapkan kebijakan
Facebook terapkan kebijakan ini buat cegah kebocoran data terulang

Setelah munculnya skandal Cambridge Analytica, Facebook berkomitmen buat memberi batasan lebih kepada software yang mendapatkan akses ke akun Knda.

BERITA TERKAIT
Parlemen Uni Eropa cecar Mark Zuckerberg soal Cambridge Analytica & hoaks
Polri pertimbangkan periksa pihak Facebook AS terkait kebocoran data
Soal kebocoran data, Polri nilai Facebook belum kooperatif

Menurut laporan The Verge berdasar posting Facebook dari oleh CEO Mark Zuckerberg, para developer software sejak awal akan mendapatkan lebih sedikit liputan, serta mereka akan terputus akses dari akun Facebook waktu mereka berhenti menggunakan software mereka. Bahkan buat mengakses liputan yang lebih, developer software haris mendapatkan persetujuan Facebook terlebih dahulu.

Berbagai liputan yang akan diterima developer diantaranya nama, foto profil, serta alamat email. Informasi yang lebih mendetil misalnya posting Facebook mereka, atau bahkan apa yang mereka like kepada Facebook, wajib melalui izin Facebook buat didapat.

Tidak seberapa terang bagaimana proses ini akan berjalan, serta tak terang apakah Facebook akan menjalankan audit lebih jauh buat mereka yang menginginkan data pengguna, atau sekedar izin biasa. Yang terang, akan ada kontrak yang terang dari Facebook buat mendapat data pelanggan.

Salah satu kebijakan baru yang nisbi baik dari Facebook merupakan soal dipotongnya akses ke software dari data akun, waktu pengguna akun tidak menggunakan software tadi selama 3 bulan. Ini tentu bermanfaat apabila dilihat dari segi pengguna, alasannya sejak kasus Cambridge Analytica ini, poly pengguna yang baru menyadari bahwa mereka sudah memberi izin kepada ratusan software buat terhubung ke Facebook mereka tanpa memahami yang akan terjadi kebocoran data.

Facebook sendiri sudah berkomitmen buat "menyidik seluruh software yang memiliki akses ke jumlah akbar" akun pengguna kepada masa kemudian, buat memastikan tidak ada yang disalahgunakan. Facebook akan memberitahu pengguna apabila data mereka terbukti disalahgunakan.

Untuk melakukan penyelidikan ini, Facebook akan menyisir berbagai "aktivitas mencurigakan", serta eksklusif akan melakukan audit penuh. Jika menolak audit, software tadi akan eksklusif diblokir dari Facebook. [idc]

Monday, May 14, 2018

Facebook Tangguhkan 200 Aplikasi Nakal

Facebook Tangguhkan 200 Aplikasi Nakal
Facebook Tangguhkan 200 Aplikasi Nakal

KOMPAS.com - Facebook mengumukan telah menangguhkan kurang lebih 200 perangkat lunak nakal yg diduga menyalahgunakan data personal penggunanya. Aplikasi tersebut adalah dampak audit yg dilakukan internal Facebook, sesudah skandal Cambridge Analytica.

"Hingga hari ini, ada ribuan perangkat lunak telah diinvestigasi & kurang lebih 200 perangkat lunak ditangguhkan," jelas Vice President of Product partnership Facebook, Ime Archibong, misalnya dihimpun KompasTekno, dari Tech Crunch, Selasa (15/5/2018).

Menurut bos Facebook, Mark Zuckerberg, proses audit telah dilakukan sejak 21 Maret kemudian. Tak disebutkan berapa usang investigasi ini akan berlangsung, akan tetapi dari Archibong, menyisir semua perangkat lunak yg terindikasi menyalahgunakan data memerlukan banyak saat.

"Kami punya banyak tim internal & pakar eksternal yg bekerja keras buat menginvestigasi perangkat lunak-perangkat lunak tersebut secepatnya", ujar Archibong.

Dua tahap

Archibong menyebut jika proses investigasi sedang berjalan dalam dua tahap. Pertama, melakukan tinjauan komprehensif buat mengidentifikasi setiap perangkat lunak yg telah mengakses data Facebook dalam jumlah akbar.

"Kedua yg sebagai penekanan kami adalah, kami akan memproduksi wawancara, memproduksi permintaan warta (request for information/RFI), dan membuktikan dampak audit termasuk melakukan pemeriksaan pada wilayah," ujar Archibong.

Menurut Archibong, RFI yg dimaksud, akan menanyakan sejumlah detail pertanyaan, tentang perangkat lunak & data yg telah diakses perangkat lunak ketiga.

87 juta data pengguna terimbas

Diketahui, firma riset Cambridge Anlytica sebagai dalang penyalahgunaan 87 juta data pengguna Facebook. Data pengguna dipanen memakai perangkat lunak kuis yg relatif terkenal pada Facebook yakni #thisisyourdigitallife protesis Aleksndr Kogan.

Getty Images Cambridge AnalyticaMemang, dalam aturan yg dirancang Facebook tahun 2014 silam, perangkat lunak pihak ketiga mempunyai akses buat merangsek ke data substansial pengguna, termasuk teman Facebook pengguna yg disasar.

Sehingga, perangkat lunak ketiga hanya perlu membidik sedikit akun saja, buat mengumpulkan lebih banyak data pengguna Facebook. Facebook sendiri mengaku telah merevisi aturan tersebut.

Baca juga: Skandal Kebocoran Data Tak Pengaruhi Pengguna Facebook

Facebook menyampaikan akan melarang perangkat lunak yg tertangkap basah menyalahgunakan data pengguna. Pun halnya dengan perangkat lunak yg menolak diaudit, akan nir boleh majang pada Facebook.

Sayangnya, belum sanggup dipastikan apakah Facebook akan mempublikasikan perangkat lunak yg ditanguhkan tersebut atau nir. Salah satu jubir Facebook, mengaku jika Facebook berencana membeberkan detail tentang perangkat lunak yg nir boleh sesudah melakukan seluruh investigasi.

Meskipun belum diketahui bagaimana warta tersebut akan dibagikan, apakah mempublikasikannya atau hanya menawarkan notifikasi pada akun pengguna terdampak saja.

Saturday, May 12, 2018

Facebook Stories Mulai Dipasangi Iklan

Facebook Stories Mulai Dipasangi Iklan
Facebook Stories Mulai Dipasangi Iklan

KOMPAS.com - Sejak dirilis 28 Maret 2017 kemudian, Facebook belum pernah berkata pengguna Facebook Stories. Baru 14 bulan kemudian, tepatnya dalam bulan Mei 2018, Facebook akhirnya mau membeberkan jumlah Facebook Stories yg diklaim mencapai 150 juta pengguna aktif harian.

Meskipun baru 1/2 pengguna Instagram Stories yg mencapai 300 juta pengguna, Facebook mulai ambil kesempatan buat monetisasi Facebook Stories. Pekan ini, perusahaan jejaring sosial tersebut memulai uji coba iklan di Facebook Stories di AS, Meksiko serta Brazil.

" Iklan di Stories menambah banyak nilai usaha di Instagram, serta kami yakin dapat melakukan hal yg sama menggunakan Facebook", ungkap Product Manager Facebook Zoheb Hajiyani.

Baca jua: 3 Fitur Baru Facebook Stories, Bisa Posting Suara Saja

Iklan yg dipajang berupa video berdurasi lima hingga 15 detik yg dapat dilalui pengguna. Untuk sementara belum ada tombol buat mengunjungi page pengiklan, akan akan tetapi kemungkinan Facebook akan menambah fitur tersebut dalam beberapa bulan ke depan.

Pengiklan dapat memperluas iklannya berasal Instagram Stories ke Facebook Stories. Facebook akan memformat ulang iklan di News Feed menggunakan warna yg sesusai menggunakan batasan serta teks di bagian bawah.

Facebook jua akan menambahkan fitur matriks buat mengukur berapa banyak orang yg tertarik menggunakan iklan di Facebook Stories. Skema monetisasi baru ini diperlukan sebagai platform iklan baru buat Facebook.

Baca jua: Facebook Stories Bakal Tersedia buat Komunitas serta Influencer

Sebelumnya, Chief Product Officer Facebook Chris Cox memang pernah memprediksi bahwa tahun depan para pengguna bakal lebih banyak menyebarkan lewat Stories, ketimbang posting News Feed di Facebook. 

Selain Facebook Stories serta Instagram Stories, Facebook jua memaparkan jumlah pengguna WhatsApp Status yg fungsinya misalnya-misalnya Stories.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno berasal Tech Crunch, Sabtu (19/lima/2018), jumlah pengguna WhatsApp Status menembus angka 450 juta harian, paling banyak diantara "saudaranya" yg lain. Sebagai perbandingan, Snapchat yg mempelopori posting gaya Stories justru hanya memiliki 191 juta pengguna harian hingga bulan Mei 2018.

Thursday, May 10, 2018

Facebook Rilis Fitur Lip Sync Live ala Tiktok

Facebook Rilis Fitur
Facebook Rilis Fitur Lip Sync Live ala Tiktok

KOMPAS.com - Facebook baru saja mengumumkan sebuah fitur musik bernama Lip Sync Live, yg berfungsi mengajak pengguna berkaraoke menggunakan dalam sebuah video.

Konsep fitur baru itu mirip menggunakan layanan musik terkenal Tiktok, Musical.ly, atau Dubsmash.

Di dalam Lip Sync Live terpadat ratusan lagu yg mampu dipilih, termasuk di dalamnya aneka macam judul terkenal, misalnya Havana sang Camila Cabello serta God's Plan sang Drake.

Hal menariknya, fitur tadi mempunyai opsi "With", yg mampu dipakai buat mengirimkan undangan bernyanyi menggunakan dalam teman Facebook pengguna.

Ada juga impak kamera yg mampu dipakai mengganti latar belakang serta menyematkan komponen-komponen lain ke dalam video karaoke tadi.

Sebagaimana dilansir KompasTekno berasal The Verge, Kamis (7/6/2018), fitur Lip Sync Live baru dirilis buat pengguna di negara-negara tertentu karena masih dalam tahap pengujian. Namun tidak terang apakah fitur itu mampu dicoba pengguna Facebook di Indonesia.

Jika memang Knda termasuk yg pertama mendapatkan fitur Lip Sync Live, pilihan itu akan timbul waktu mulai membuka hidangan video Live. Kemudian akan ada daftar lagu yg mampu dipilih, kolom buat menuliskan pelukisan, serta pengaturan lain.

Saat sedang Lip Sync Live, pengguna lain yg mengunjungi video tadi mampu melihat nama penyanyi serta lagu yg dinyanyikan. Mereka juga mampu mengikuti menyentuh tombol follow buat eksklusif mengikuti halaman resmi penyanyi itu.

Sebelumnya, Facebook telah menandatangani perjanjian lisensi menggunakan tiga label rekaman akbar dalam Maret lalu. Hasilnya timbul  fitur Lip Sync Live yg memakai lagu-lagu legal menjadi kelanjutan berasal kolaborasi tadi.

Baca juga: Begini Cara Video Call Berempat Sekaligus menggunakan WhatsApp

Tuesday, May 8, 2018

Facebook Resmi Buka Kantor di Indonesia

Facebook Resmi Buka Kantor di Indonesia
Facebook Resmi Buka Kantor di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Facebook resmi membuka kawasan kerja barunya di Indonesia, Senin (14/8/2017). Kantor tersebut terletak di gedung perkantoran Capital Place Lantai 49, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Country Director Facebook Indonesia, Sri Widowati, mengatakan Facebook sebenarnya sudah beroperasi di Indonesia sejak 2014 lalu. Akan namun, kala itu, kawasan kerja Facebook di Indonesia hanya bersifat perwakilan saja. Kantor perwakilan itu tidak melakukan aktivitas operasional perusahaan.

"Investasi di sini jadi prioritas pokok, karena Indonesia memang pasar yg sangat akbar. Jadi setiap terdapat kesempatan kami masuk, akan akan tetapi tidak mampu menjelaskan lebih lebih jelasnya (soal klasifikasi perjuangan baru juga operasional)," istilah perempuan yg biasa disapa Wido ini, dikala bincang dengan jurnalis, di kawasan kerja Facebook Indonesia.

"Di Indonesia, penekanan kami membangun komunitas & perjuangan, baik akbar & mini. Kami juga akan membangun ekosistem di sini," imbuhnya.

Wido enggan mengungkapkan seberapa banyak karyawan lokal yg bakal diserap dengan adanya kawasan kerja baru tersebut. Selain karyawan lokal, terdapat kemungkinan Facebook mendatangkan tenaga ahli asal luar negeri buat menyampaikan pembinaan pribadi.

"Nantinya sinkron dengan kebutuhan saja," celoteh Wido.

Facebook membuka kawasan kerja setelah mendirikan badan perjuangan permanen (BUT) di Indonesia. Proses pembuatan BUT tersebut memang cukup lama.

Meski sudah mendapat izin prinsip sejak Maret 2017, raksasa media umum itu masih wajib menunggu & menyesuaikan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yg dikeluarkan melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Tiga ruang dengan nama permainan di Indonesia

Kantor baru Facebook di Indonesia, merogoh setengah asal satu lantai 49 di gedung Capital Place. Saat ini, kawasan kerja tersebut memiliki tiga ruang pertemuan yg masing-masing diberi nama berdasarkan permainan tradisional Indonesia, misalnya Balap Karung & Congklak.

Saat KompasTekno berkunjung, baru dua ruangan pertemuan saja yg tertata & difungsikan. Sedangkan satu ruangan lagi masih dipergunakan menjadi ruang penyimpanan.

Ruang pertemuan itu diletakkan di pojok, berada dekat dengan aula terbuka & kantin yg menyediakan makan & minum buat karyawan. Di kantin tersebut juga terdapat Facebook Wall yg ialah satu dari dekorasi istimewa perusahaan.

Sementara itu, dinding-dinding sekitar aula pertemuan hingga ruang workshop dihiasi oleh mural karya seniman Indie Guerilla & Agung Prabowo. Ada juga sofa yg diletakkan di sudut-sudut dekat ventilasi, atau dinding bertempelkan kutipan pemberi semangat.

Baca: Kantor Facebook di Indonesia Buka Sebelum 17 Agustus

Sunday, May 6, 2018

Facebook Penipuan Video This Gymnast Broke Her Gymnastics Leotards in Competition in France

Facebook Penipuan Video This Gymnast Broke Her Gymnastics Leotards in Competition in France
Facebook Penipuan Video This Gymnast Broke Her Gymnastics Leotards in Competition in France

Penulis baru saja membuka laman Facebook & menemukan satu sahabat men-shared video dengan gambar yang sangat provokatif, berjudul: This Gymnast Broke Her Gymnastics Leotards in Competition in France.

Tentu saja hal ini mencurigakan, dapat jadi apa yang ditampilkan (berupa tautan) dalam Facebook dengan maksud membuat pengguna Facebook mengklik Like bertujuan buat menaikkan popularitas suatu laman sampai bernilai jual tinggi. Laman yang populer tersebut kemudian akan dijual ke online marketers. Trik semacam itu generik dikenal menjadi scamming.

Ada juga yang menggunakannya buat meraup uang dalam jumlah akbar (berupa bantuan). Kita tentu masih ingat fakta perihal Ashley Anne Kirilowseorang gadis yang mengaku menderita kanker & memanfaatkan Facebook buat menggalang dana.

Untuk tanda apakah video perihal pesenam tersebut dalam atas (This Gymnast Broke Her Gymnastics Leotards in Competition in France) merupakan scam atau bukan, Penulis segera meng-google fakta & artikel perihal video tersebut. Seharusnya video yang sangat menghebohkan ini akan menyampaikan yang akan terjadi pencarian yang sangat banyak. Namun yang akan terjadi pencarian yang dihasilkan hampir semuanya menerangkan alamat situs yang terkait dengan Facebook.

Akhirnya Penulis memperoleh artikel perihal video tersebut dalam www.onlinethreatalerts.com (Anda akan menemukan banyak Facebook video scam dalam sini).

Berdasarkan laman tersebut (5 Agustus 2014), diketahui bahwa video tersebut merupakan video scam & seperti sudah diduga, dipakai agar mendapatkan tanda Like sebesar-banyaknya, berikut data-data pengguna (user) Facebook yang mencoba buat menonton video tersebut. Selain si Scammer memakai laman Facebook palsu menjadi tautan, video yang dimaksud juga nir ada. Alhasil, andai istilah mencoba buat menonton video tersebut akan percuma saja.

Jadi apa yang harus dilakukan? Klik Unlike & hapus tautan video tersebut berasal laman Facebook Anda.

Berhati-hatilah buat nir sembarangan menyampaikan data-data perihal diri Anda dalam media sosial sebab dapat dipakai sang pihak yang nir bertanggung jawab.

Friday, May 4, 2018

Facebook Mulai Beri Peringatan di Berita Hoax

Facebook Mulai Beri Peringatan di Berita Hoax
Facebook Mulai Beri Peringatan kepada Berita Hoax

KOMPAS.com - Sesuai janjinya kepada akhir tahun lalu, bulan ini Facebook dilaporkan memulai langkah-langkah buat memerangi peredaran gosip palsu alias hoax bareng memberi label spesifik.

Label berbunyi "disputed" (kebenarannya disangsikan) itu disematkan kepada-posting secara individual, bukan kepada akun pengunggah secara holistik.

Baca: 7 Jurus Facebook Perangi Berita "Hoax"

Gizmodo/ Facebook Contoh label disputed kepada posting yg kebenaran kontennya diragukan. Dalam model ini, Seattle Tribune memang bukan media sungguhan, melainkan pengunggah konten satir buat keperluan hiburan.Isi konten dinilai kebenarannya oleh pihak ketiga yg bekerja sama bareng Facebook sebagai pemeriksa fakta. Dalam model kepada samping yg dilansir oleh Gizmodo, pemeriksa dimaksud ialah Snopes serta Politifact.

Para pemeriksa fakta ini bergabung kepada bawah organisasi jurnalis non-profit, Poynter. Total anggotanya terdapat 42, tetapi Facebook baru aktif memakai jasa berasal 4 kepada antaranya, yakni Snopes, Factcheck.org, ABC News, serta PolitiFact.

Sebagaimana dirangkum oleh KompasTekno, Minggu (lima/3/2017), tahun lalu, Facebook menjelaskan bahwa warta eksistensi konten palsu diperoleh lewat laporan pengguna atau penyisiran algoritma spesifik buat mengendus hoax.

Laporan dugaan hoax ini kemudian diteruskan ke para pemeriksa fakta buat dicek kebenarannya. Apabila setidaknya dua pemeriksa fakta sependapat bahwa konten bersangkutan merupakan hoax, label "disputed" pun akan disematkan.

Baca: Algoritma Baru Facebook Bisa "Tenggelamkan" Berita "Hoax"

Meski mampu memberi peringatan kepada pengguna Facebook waktu menjumpai hoax, penerapan sistem label ini masih belum sepenuhnya ideal.

Gizmodo/ Facebook Penjelasan Facebook wacana label disputed kepada posting yg kebenaran kontennya diragukan.
Posting yg sudah dilabeli tetap beredar, ad interim isi label sendiri hanya mengungkapkan bahwa kebenaran isinya "diragukan", bukan bareng tegas menyatakan bahwa konten tersebut merupakan gosip palsu atau hoax.

Saat ini pelabelan konten yg diduga hoax baru tersedia secara terbatas. Belum diketahui kapan fitur itu bakal mampu diterapkan kepada seantero Facebook.

Wednesday, May 2, 2018

Facebook minta ketika, Polri tunggu penjelasan soal penyalahgunaan data

Facebook minta ketika, Polri tunggu penjelasan soal penyalahgunaan data
Facebook minta waktu, Polri tunggu klarifikasi soal penyalahgunaan data

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto berkata, penyidik sudah berkomunikasi dengan pihak Facebook Indonesia terkait perkara dugaan penyalahgunaan data pengguna dalam Indonesia. Perwakilan dari perangkat lunak besutan Mark Zuckerberg itu meminta waktu buat mengaudit perseteruan tadi.

BERITA TERKAIT
52 perusahaan teknologi menikmati data pengguna Facebook
4 urusan ekonomi amankan data pribadi dalam Facebook
Proyek drone internet Facebook distop

"Iya dia masih minta waktu. Nanti dipanggil pulang," celoteh Setyo dalam kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Selatan, Minggu (22/4).

Menurut Setyo, didasarkan  penyelidikan, Facebook memang menyampaikan akses kepada pihak yang berhubungan. Dalam penerapannya, fasilitas tadi juga mampu mendapatkan data si pengguna yang turut mengakses.

"Kita juga masih menunggu lantaran masih mengaudit. Jadi jikalau kita pelajari bahwa Facebook memfasilitasi pihak ketiga buat ada dalam platform dia. Ketika masuk ke dalam yang kuis itu, data kita disedot. (Data) teman-teman aku kesedot," jelas dia.

"Nah ini akan minta klarifikasi dari Facebook hingga sejauh mana data-data dari Indonesia, ada berapa poly, dan penyalahgunaan seperti apa. Facebook masih minta waktu lagi," sambung Setyo.

Setyo tak dengan gamblang menyebut batas waktu yang diberikan penyidik buat penilaian dan audit pihak Facebook. Polisi akan menunggu lebih dulu dengan mempertimbangkan taraf kesulitan ranah IT.

"Ini masalah teknis, jikalau dikasih tenggat waktu itu tapi tak tercapai kan akan lebih sulit lagi. Karena teknis, aku nggak mampu memastikan, lantaran ini teknis informatika yang tak seluruh orang memahami. Maka kita tunggu nanti pakar yang mengetahui," Setyo menandaskan.

Reporter: Nanda Pernada Putra

Sumber: Liputan6.com [bal]