Friday, May 18, 2018

Facebook terus investigasi skandal Cambridge Analytica

Facebook terus investigasi skandal Cambridge Analytica
Facebook terus pemeriksaan skandal Cambridge Analytica

Vice President of Public Policy Facebook untuk Asia Pasifik Simon Milner menegaskan, akan terdapat tindakan kepada Cambridge Analytica terkait jebolnya data pengguna Facebook yang selama ini gencar diberitakan. Sekarang ini Facebook maupun tengah mengadakan pemeriksaan lanjutan terhadap Cambridge Analytica.

BERITA TERKAIT
Parlemen Uni Eropa cecar Mark Zuckerberg soal Cambridge Analytica & hoaks
Mark Zuckerberg dituntut minta maaf ke Presiden Jokowi
Menkominfo nilai Facebook tidak kooperatif soal laporan konten negatif

"Kami minta untuk menunggu hingga yang akan terjadi pemeriksaan itu selesai dulu itu. Jadi meskipun terdapat arahan bahwa kami diminta untuk berhenti ad interim sang komisi fakta," istilah Simon ketika rapat beserta Komisi I DPR kepada Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/4).

Menurutnya, Facebook akan terus fokus melakukan penyelidik kepada Dr Kogan dan Chambrige Analityca. Hal itu, istilah beliau, akan tetap ditempuh sang Facebook.

"Itu kami tidak berhenti dalam lakukan pemeriksaan kami. Saat pemeriksaan selesai maka kami akan menempuh tindakan ke Dr Kogan dan Chambridge. Itu jelas kami tempuh," ungkapnya.

Sebelumnya, Komisi I DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) beserta pihak Facebook Indonesia. Dalam rapat tadi Facebook membantah adanya kebocoran data penggunnya.

"Namun, vital untuk saya sampaikan bahwa tidak pernah terjadi kebocoran data berasal Facebook. Kejadian ini bukanlah peristiwa ini bukanlah peristiwa dimana pihak ketiga menembus sistem Facebook atau berhasil lolos berasal perangkat pengamanan data yang kami miliki," istilah Kepala Kebijakan Publik Facebook untuk Indonesia, Ruben Hattari dalam RDP, kepada Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/4). [rnd]

No comments:

Post a Comment