Wednesday, May 16, 2018

Facebook terapkan kebijakan ini buat cegah kebocoran data terulang

Facebook terapkan kebijakan
Facebook terapkan kebijakan ini buat cegah kebocoran data terulang

Setelah munculnya skandal Cambridge Analytica, Facebook berkomitmen buat memberi batasan lebih kepada software yang mendapatkan akses ke akun Knda.

BERITA TERKAIT
Parlemen Uni Eropa cecar Mark Zuckerberg soal Cambridge Analytica & hoaks
Polri pertimbangkan periksa pihak Facebook AS terkait kebocoran data
Soal kebocoran data, Polri nilai Facebook belum kooperatif

Menurut laporan The Verge berdasar posting Facebook dari oleh CEO Mark Zuckerberg, para developer software sejak awal akan mendapatkan lebih sedikit liputan, serta mereka akan terputus akses dari akun Facebook waktu mereka berhenti menggunakan software mereka. Bahkan buat mengakses liputan yang lebih, developer software haris mendapatkan persetujuan Facebook terlebih dahulu.

Berbagai liputan yang akan diterima developer diantaranya nama, foto profil, serta alamat email. Informasi yang lebih mendetil misalnya posting Facebook mereka, atau bahkan apa yang mereka like kepada Facebook, wajib melalui izin Facebook buat didapat.

Tidak seberapa terang bagaimana proses ini akan berjalan, serta tak terang apakah Facebook akan menjalankan audit lebih jauh buat mereka yang menginginkan data pengguna, atau sekedar izin biasa. Yang terang, akan ada kontrak yang terang dari Facebook buat mendapat data pelanggan.

Salah satu kebijakan baru yang nisbi baik dari Facebook merupakan soal dipotongnya akses ke software dari data akun, waktu pengguna akun tidak menggunakan software tadi selama 3 bulan. Ini tentu bermanfaat apabila dilihat dari segi pengguna, alasannya sejak kasus Cambridge Analytica ini, poly pengguna yang baru menyadari bahwa mereka sudah memberi izin kepada ratusan software buat terhubung ke Facebook mereka tanpa memahami yang akan terjadi kebocoran data.

Facebook sendiri sudah berkomitmen buat "menyidik seluruh software yang memiliki akses ke jumlah akbar" akun pengguna kepada masa kemudian, buat memastikan tidak ada yang disalahgunakan. Facebook akan memberitahu pengguna apabila data mereka terbukti disalahgunakan.

Untuk melakukan penyelidikan ini, Facebook akan menyisir berbagai "aktivitas mencurigakan", serta eksklusif akan melakukan audit penuh. Jika menolak audit, software tadi akan eksklusif diblokir dari Facebook. [idc]

No comments:

Post a Comment