![Periksa serta Amankan](https://tribratanewskudus.com/wp-content/uploads/2016/11/IMG-20161129-WA0069.jpg)
[caption id="attachment_181699" align="aligncenter" width="409" caption="windowsera.com"][/caption]
Masalah itu ada lagi, akun Facebook beberapa teman pulang dikerjain orang usil. Masalah klasik yang selalu saja berulang. Saya gak tau mau memulainya darimana, takut sok tau juga masalah beginian. Namun mungkin bisa di share sedikit sejauh yang saya tau, siapa tau ada yang bisa nambahin lagi nantinya.
Untuk sampai dalam kesimpulan, mengapa Facebook kita diusilin mungkin masing-masing orang memiliki jawaban yang berbeda-beda. Namun ada beberapa hal yang dapat saya catat sepanjang memakai Facebook.
Masalah Spammer dan Phishing
Yang paling tak sporadis ngerjain para pengguna adalah ulah spammer dan phishing. Entah mengapa, mungkin karena pesan sponsornya sangat menggiurkan.
Untuk mengetahui apa itu spammer dan phishing anda bisa membaca penjelasan ilmiahnya melalui Wikipedia maupun Facebook sendiri . Secara gampang spammer dapat diartikan sebagai pesan yang gak diinginkan, bisa melalaui email, chatting atau jenis messenger lainnya, Spammer umumnya mengirimkan pesan yang menarik perhatian disertai tautan atau link. Tautan ini akan diarahkan dalam sebuah halaman "palsu", clickjacking atau bisa juga mengakibatkan pengguna mendownload sebuah script, software atau sejenisnya yang disisipi virus, spyware, malware atau yang lainnya yang tentunya dapat membahayakan sistem, data dan keamanan personal komputer.
Tautan untuk menuju halaman palsu dapat dinamakan phishing. Pesan atau tautan ini umumnya berupa iklan yang mendorong anda untuk melihat suatu video atau produk atau hal yang lain yang memang sengaja untuk menghasilkan pengguna tergiur untuk klik.
Oleh karena itu tak sporadis diingatkan "think before you click", misalnya tulisan saya yang berjudul "Hindari Penipuan: Berpikir dan Periksa Dulu Sebelum Anda Klik!!", dalam tulisan tersebut saya menyampaikan tips sederhana supaya anda berhati-hati sebelum klik sebuah tautan "aneh" yang belum diketahui sebelumnya. Misalnya saja untuk Facebook, anda harus paham sahih bahwa seluruh tautan Facebook selalu memiliki format url www.facebook.com. Kadang alamat ini dikamuflase mejadi wwwfacebook.com, www-facebook.com, securefacebook.com dan lain sebagainya. Begitu juga beserta situs-situs bank online yang tak sporadis dipakai sebagai sasaran penipuan lainnya. Apabila anda mendapat link atau tautan aneh tersebut janganlah anda klik. Untuk memilih sahih gaknya, dekatkan pointer mouse dalam tautan tersebut kemudian liat alamatnya di pojok kanan bawah atau kiri browser. Atau anda dapat klik kanan tautan tersebut, kemudian pilih copy link. Pastekan dalam notepad untuk mempelajari url nya. Atau ada juga alternatif untuk mempelajari seluruh url atau ip melalui https://www.surbl.org/surbl-analysis, dalam alamat ini surbl akan mempelajari apakah tautan tersebut berbahaya atau gak.
Sebagai model, coba dekatkan pointer mouse dalam link ini https://www.facebook.com/duitgratis kemudian lihat alamat sebenarnya di pojok kiri/kanan bawah browser anda.
Tergiur Aplikasi atau Layanan Page Berbahaya di Facebook
Banyak pengguna Facebook kadang gak menyadari ketika sebuah perangkat lunak Facebook ditawarkan untuk dipasang dalam profile atau fan page pengguna. Sebelum perangkat lunak dipasang, umumnya pengguna diberikan peringatan untuk menyetujui apakah berita akun Facenooknya diijinkan untuk dibaca sang pihak ketga yaitu pemilik perangkat lunak itu sendiri. Kadang pengguna gak menyadarinya, tanpa membaca beserta detil, langsung saja mengizikan informasinya diambil begitu saja.
Untuk layanan page palsu, Katakan saja dalam halaman page ini https://www.facebook.com/pages/ACCOUNT-RECOVERY-INFORMATION/114521065297290. Sepintas terlihat misalnya page resmi Facebook. Didalamnya menyediakan beberapa link yang menggoda, seolah-olah pemilik page dapat membantu pengguna Facebook untuk mengatasi masalah akun mereka. Pada page ini masih ada tautan yang berbahaya. Untung saja beberapa diantaranya sudah diblokir sang Facebook yang bekerjasama beserta www.surbl.org.
Settingan Akun Facebook Kurang Aman
Beberapa teman tak sporadis bertanya apa gunanya memferivikasi no HP atau security question melalui Facebook. Rupanya poly dari mereka gak peduli tentang hal ini, padahal dalam saat memiliki masalah beserta akun Facebook, justeru berita ini sangat krusial untuk me-recovery akun Facebook.
Saya berikan satu model saja bagaimana seseorang dapat mengambil alih akun kita secara sederhana (mecobanya menjadi resiko anda sendiri)
Ketika si usil ingin ngerjain temannya, secara sederhana dia menyusupi beberapa akun Facebook dalam akun yang ditargetkan.
Atau beserta alternatif, si usil tersebut menghasilkan akun baru beserta nama yang sekitar sama beserta akun sasaran untuk melakukan tindakan berikutnya.
Setelah seluruh disiapkan, dia kemudian memilih fasilitas recovery akun melalui https://www.facebook.com/recover.php
Setelah berita akun sasaran yang diminta dimasukan (contohnya alamat facebook atau email), si usil akan mengakui bahwa itulah akun dia yang akan di-recovery
Tahap berikutnya si usil sebenarnya dapat mengajukan permohonan reset password, akan tetapi dia sadar bahwa email dan no hp yang dipasang adalah bukan miliknya. Oleh karena itu dia akan memilih link "No longer have access to these?"
Setelah link tersebut dipilih, si usil akan memasukan alamat email baru yang sudah dipersiapkannya.
Setelah alamat email dimasukan, ada 2 kemungkinan yang akan dipilihnya. Pertama memasukan security question atau memilih pemulihan password melalui tiga orang teman yang dikenalnya (langkah 1) atau berpura-pura menjadi pemilik akun orisinal (langkah 2) beserta memilih beberapa teman pemilik akun orisinal secara acak.
Kalau pilihan memasukan security question, maka si usil akan mencatat terlebih dahulu sebelum bertindak lebih lanjut. Dia akan melakukan kuesioner berita terkait pemilik akun yang orisinal. Misalnya untuk mengetahui dimana kota kelahiran pemilik akun orisinal, si usil dapat mencarinya melalui blog, timeline atau sumber berita lainnya tentang pemilik akun orisinal. Setelah mendapatkan berita yang dibutuhkan, si usil akan mengulangi langkah-langkah diatas sekali lagi hingga bisa menembus security question yang ada.
Kalau pilihannya adalah mencari 3 orang teman yang dikenal, maka si usil akan berusaha mencari nama 3 akun yang disusupinya. Kalau gak menemukan (Facebook umumnya mengacak nama yang dipilih) maka dia akan memilih secara acak beberapa akun lain kemudian menghubungi mereka beserta memakai akun palsu dalam langkah ke 2 di atas. Apabila seluruh infromasi didapatnya maka si usil siap menunggu konfirmasi berikutnya.
Untuk langkah 8 atau 9, umumnya Facebook menyampaikan waktu 24 jam supaya dapat mengakses akun sasaran. Apabila selama 24 jam pemilik akun orisinal gak menyadarinya maka dapat dipastikan si usil dapat mengakses akunya beserta kondusif. Perlu diingat seluruh proses di atas gak menyampaikan notifikasi kepada pengguna orisinal termasuk melalui email.
Dari beberapa penjelasan di atas, mungkin ada dapat menarik kesimpulan sendiri, seberapa pentingnya sebuah security question. Apabila anda memang menyadarinya dan sudah membuatnya, pertanyaan berikutnya apakah security question tersebut dapat beserta gampang dicari sang orang lain? Oleh sebab itu usahakan security question dibuat sedemikian rupa supaya gak gampang diketahui. Misalnya, "apakah masakan kesukaan anda?" berikan jawaban "batu", "kursi" atau jawaban lain yang gak gampang terpikirkan sang orang lain.
Untuk membatalkan apa yang dilakukan sang si usil tersebut, pertanyaanya apakah pengguna orisinal pulang mengakses Facebook-nya kurang dari 24 atau lebih ? Kalau saja kurang dari 24 jam, maka pengguna orisinal dapat membatalkan seluruh proses yang dilakukan sang si usil. Namun jikalau lebih dari 24 jam maka salah satu tautan penyelemat adalah https://www.facebook.com/hacked , melalalui tautan ini anda dapat memberitahukan Facebook tentang akun anda yang diambil alih orang lain. Biasanya Facebook akan meminta anda memasukan password usang yang sebelumnya anda gunakan. Perlu diingat seluruh sejarah password yang pernah anda pakai masih tersimpan dalam database Facebook. Dengan pilihan ini anda akan dituntun untuk mengambil ulang facebook anda dan dalam proses tersebut Facebook anda akan dilock.
Untuk melaporkan akun anda yang sudah dirubah si usil, anda dapat mengisi juga form ini atau ini
Langkah Pengamanan
Untuk langkah pengamanan tambahan selain beberapa catatan diatas usahakan anda mengamankan akun Facebook anda beserta beberapa langkah pengaman beriku ini,
Update security akun anda melalui link ini https://www.facebook.com/update_security_info.php masukan password anda sekali lagi kemudian tambahkan perubahan yang ada hingga akun anda berstatus high protection (di sebelah kanan atass ditujukan beserta indikator rona hijau)
Amankan email yang digunakan untuk akun Facebook anda, email ini sangat krusial sekali untuk me-recovery masalah akun anda, karena Facebook masih menyimpan seluruh history penggunaan Facebook melalui email anda tersebut walaupun dalam saat ini Facebook anda sudah diganti beserta alamat email si usil bin jahil. Oleh sebab itu gunakan juga cara pengamanan email beserta memakai security question dan pemulihan password melalui HP.
Gunakan secure browsing https untuk membuka Facebook anda. AktifkanAccount > Account Security > Security, Secure Browsing.
Hidupkan Notifikasi Login supaya anda dapat mengetahui akun anda digunakan melalui divice/perangkat yang berbeda. Untuk menghidupkannya anda cukup klik tautan iniSecurity Settings (Account > Account Security > Security). Pilihh Login Notifications (edit), berikan indikasi check dalam jenis notifikasi yang diinginkan. Anda dapat memilih memilih text messenger akan tetapi anda perlu ferivikasi no HP anda terlebih dahulu. Setelah anda memberi indikasi check, klik save untuk mengakhiri.
Kalo masih merasa kurang, aktifkan Login Approvals. Langkah ini adalah fitur keamanan yang mirip beserta Login Pemberitahuan, akan tetapi beserta langkah keamanan tambahan. Dengan Persetujuan Login, setiap kali anda mencoba mengakses akun Facebook anda dari perangkat yang belum diakui (model: personal komputer atau ponsel anda yang belum ditandai dan disimpan ke akun Facebook), anda harus memasukkan kode keamanan yang dikirim Facebookk ke ponsel Anda. Untuk menghidupkannya silahkan pilih Security Settings page (Account > Account Security > Security), klik Login Approvals (edit), berikan indikasi check dalam pilihan yan ada, kemudian save.
Langkah pengamanan lainnya, pergunakan email dan Facebook anda beserta kondusif apalagi memakai layanan publik internet misalnya di warnet atau memakai wi-fi gratisan.
Buatlah password beserta kombinasi, hurup akbar dan hurup kecil, angka dan beberapa karakter khusus. Misalnya Akun***Saya2012. Simpan berita akun anda beserta baik jangan dibagikan kepada orang lain.
Semoga memiliki kegunaan