Penipuan memang kerapkali terjadi dalam kurang lebih kita, baik via sms, telepon atau social media lainnya. Dan sesudah beberapa kali masyarakat dihebohkan bareng dilema "mama minta pulsa" baru-baru ini masyarakat pergi dihebohkan bareng adanya hacker-hacker Facebook yang mengembangkan website-website porno. Baik dalam wall serta dalam grup. Namun hacker tidak hanya dengan facebook buat mengembangkan website porno, akan tetapi lebih menurut itu itu yakni melakukan penipuan bareng modus minta transfer uang.
Melalui akun facebook, si hacker mengembangkan modus kejahatan. Hal ini jua yang terjadi dalam penulis tadi malam (07- Maret -2016). Modus menurut penipuan ini sangat praktis serta sangat meyakinkan sebagai akibatnya poly orang yang tertipu. Entah darimana si penipu atau hacker memulai modus kejahatannya akan tetapi kronologi penipuannya sebagai berikut:
Pertama, sahabat aku meminta email serta password aku melalui akun langsung facebook messenger bareng alasan mau covering Fb. Karena aku mengira itu artinya sahabat kelas aku, maka aku berikan password serta email aku.
Melalui akun sahabat kelas aku, hacker meminta email serta password sahabat aku yang lain buat melanjutkan misinya
Kedua, sesudah mengetahui password serta email aku maka hacker masuk ke fb aku serta merubah password sebagai akibatnya aku tidak dapat log in. Apabila hacker telah merubah password maka hacker mengirimkan pesan ke sahabat-sahabat fb aku serta meminta transfer uang. Hacker pun memilih sahabat fb yang pernah chat bareng aku sebagai akibatnya mengetahui panggilan serta cara menulis aku buat sungguh meyakinkan sahabat fb aku.
Teman aku dimintai transfer melalui akun aku yang telah dihack
Selain meminta transfer uang melalui akun aku, hacker juga meminta email serta password ke sahabat-sahabat aku serta mengulang modus penipuannya. Hal ini terus berlanjut serta entah telah berapa poly makan korban. Sampai saat ini, telah tiga orang yang melapor bahwa dimintai transfer menurut akun aku serta 1 orang yang melapor dimintai email serta password yang kemudian menjadi korban selanjutnya seperti aku. Dan akun facebook aku saat ini masih dalam masa pemulihan, semoga dapat diakses pergi.
Jenis penipuan seperti ini kemungkinan telah usang terjadi. Namun alasannya adalah kurang beredar luasnya berita tentang hacker seperti ini maka masih poly yang menjadi korban. Bapak menurut keliru seorang sahabat aku telah menjadi korban penipuan transfer. Oleh karenanya, marilah kita sama-sama saling mengingatkan akan penipuan jenis ini supaya dapat cepat teratasi. Semoga kita permanen berada dalam lindungan Allah S.W.T. serta semoga penipu juga hacker ini mendapatkan hidayah buat mencafi rezeki dalam jalan Allah. Dan semoga sang pelaku dapat ditindak layaknya pelaku "mama minta pulsa". yatiyani
No comments:
Post a Comment