![Ditanya Siapa Pesaing](https://beritabali.com/assets/posting/Jelang-Pilgub-Koster-dan-Sudikerta-Hadir-di-Tabanan_271716.jpg)
KOMPAS.com Selasa kemarin, pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg, bersaksi di depan Komisi Perdagangan & Yudisial Amerika Serikat, wacana proteksi data pengguna Facebook terkait skandal Cambridge Analytica belakangan ini.
Dia dibombardir pertanyaan selama 5 jam oleh 44 senator, termasuk soal kekhawatiran posisi Facebook, yg disinyalir telah memonopoli ranah media sosial. Senator Lindsey Graham bertanya, Siapa kompetitor terbesar Anda kepada Zuckerberg.
Sang pendiri Facebook itu kesulitan menyampaikan jawaban yg terperinci. Jawaban Zuckerberg berputar-putar & menyebut bahwa Google, Apple, Amazon, & Microsoft mempunyai layanan yg bersinggungan beserta Facebook di beberapa hal.
Tak puas, Graham pulang mencecar, Kalau saya membeli (mobil) Ford & ternyata saya tidak senang, saya dapat membeli Chevrolet. Kalau saya kesal beserta Facebook, produk mana yg setara & dapat saya coba? tanyanya lagi.
Zuckerberg menjawab beserta menjabarkan aneka layanan berbeda yg disediakan oleh Facebook sehingga Graham terpaksa memperjelas pertanyaannya.
Baca juga: Ini Ciri-ciri Akun Facebook yg Dicuri, 1 Juta Orang Indonesia Terdampak
Saya tak bicara soal kategori. Maksud saya kompetisi yg Anda hadapi. Perusahaan mobil menghadapi persaingan keras. Kalau mereka bikin mobil tidak baik, orang-orang tak mau membeli & menentukan produk lain. Apakah ada cara lain Facebook di ranah swasta? cecar Graham.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno berasal The Verge, Rabu (11/4/2018), Zuckerberg kemudian menjawab bahwa orang Amerika rata-rata menggunakan "delapan aplikasi berbeda buat bekerjasama beserta sahabat sehingga mengesankan bahwa Facebook hanyalah salah satu berasal aplikasi itu saja.
Graham kemudian berhenti basa-basi & tertentu menembak Zuckerberg beserta bertanya apakah Zuckerberg berpikir Facebook menerapkan monopoli. Jelas tidak terasa seperti itu bagi saya, jawab Zuckerberg, yg disambut gelak tawa hadirin.
Facebook memang telah meraksasa sedemikian rupa di ranah jejaring sosial sehingga belakangan diduga efektif menjalankan monopoli & mengancam demokrasi beserta aneka misinformasi yg bertebaran di dalamnya.
Produk utama jejaring sosial Facebook saja punya dua,dua miliar di semua pengguna, tak tertandingi oleh kompetitor mana pun. Belum lagi produk-produk lain yg bernaung di bawah Facebook, seperti Instagram, WhatsApp, & Messenger.
Karena itu, belakangan muncul jua wacana bahwa Facebook wajib dipecah agar posisinya tak terlalu mayoritas.
Facebook & Zuckerberg sedang mendapat sorotan terkait skandal kebocoran data pengguna yg kemudian dipakai buat kepentingan politik oleh Cambridge Analytica. Dia dijadwalkan bersaksi di kongres Amerika Serikat di Washington pada hari Rabu pekan ini ketika setempat.
No comments:
Post a Comment