Thursday, March 15, 2018

DPR Panggil Facebook Besok, Minta Penjelasan Nasib Pengguna Indonesia

DPR Panggil Facebook
DPR Panggil Facebook Besok, Minta Penjelasan Nasib Pengguna Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak kurang sumber 1 juta data pengguna Facebook di Indonesia dicuri oleh firma analis Cambridge Analytica. Angka itu meraup 1,3 % sumber total 87 juta data pengguna Facebook global yg disalahgunakan.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) bertindak cepat memberikan teguran verbal dan tulisan kepada Facebook, menyusul insiden ini. Selanjutnya, Komisi I DPR RI maupun sudah meminta perwakilan Facebook merapat ke Senayan.

Kami undang Country Head Facebook Indonesia. Dia berusaha hadir Rabu siang, tutur Wakil Ketua Komisi I DPR, Hanafi Rais, ditemui usai Rapat Dengar Pendapat di parlemen, Senin (9/4/2018).

Hanafi berkata, Komisi I DPR RI hendak mendalami kasus pencurian data yg mencuri perhatian masyarakat global. Lebih khusus, pihaknya ingin meminta penerangan atas nasib pengguna Tanah Air.

Baca maupun: Facebook Bebas Iklan Tapi Berbayar, Mau?

Nanti didalami problemnya dan tindak lanjutnya seperti apa, beliau berujar.

Belum sanggup dipastikan apakah kasus ini akan berujung ke pemblokiran Facebook di Indonesia. Menurut Hanafi, pemerintah sanggup saja bersikap tegas, akan tetapi harus melalui berbagai pertimbangan.

Tidak menutup kemungkinan pemerintah ambil perilaku tegas, tutur dia.

Dalam pertemuan antara Kominfo dan Facebook sekitar pekan kemudian, muncul beberapa poin yg ditekankan.

Antara lain, Facebook harus patuh beserta anggaran di Indonesia, melakukan shutdown software pihak ketiga, melaporkan yg akan terjadi auditnya ke pemerintah, berkoordinasi beserta penegak hukum terkait penyalahgunaan data eksklusif, dan mengimbau masyarakat buat puasa media umum sementara waktu.

Baca maupun: Hasil Pertemuan Kominfo dan Facebook Terkait Kebocoran Data Pengguna

No comments:

Post a Comment